Jateng

Banjir di Petak Jalan Gubug-Karangjati, KAI Lakukan Rekayasa Jalur

inilahjateng.com (Semarang) – Adanya banjir di Km 32+5/7 pada petak jalan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, wilayah Kabupaten Grobogan membuat perjalanan kereta api terhambat, Selasa (21/1/2025).

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, guna memastikan keselamatan perjalanan kereta api, pada pukul 04.44 WIB, jalur tersebut ditutup sementara karena genangan air mencapai ketinggian 20 cm dan telah menutupi rel.

Puluhan petugas KAI, alat berat serta material batu kricak dan lainnya  dikerahkan untuk menangani luapan air.

Petugas juga membersihkan sampah yang terbawa banjir, yang berpotensi menghambat operasional jalur kereta api.

“Proses penanganan dilakukan secara intensif agar jalur dapat segera digunakan kembali,” kata Franoto, Selasa (21/1/2025).

Baca Juga  Seluruh Korban Longsor Petungkriyono Berhasil Dievakuasi

Franoto menjelaskan hingga pukul 07.30 WIB, pihaknya masih melakukan penanganan intensif.

Hingga saat ini jalur masih tergenang air dan belum bisa dilalui kereta api.

Daop 4 Semarang melakukan rekayasa pola operasi dengan pengalihan rute perjalanan guna kelancaran operasional dan keselamatan penumpang.

Kereta api dari Surabaya menuju Semarang yang semula melalui rute Surabaya – Cepu – Gubug – Brumbung – Semarang sementara dialihkan menjadi Surabaya – Cepu – Gambringan – Gundih – Kedungjati – Brumbung – Semarang.

Begitu juga sebaliknya, kereta api yang semula rute Semarang- Brumbung- Gubug- Cepu- Surabaya dialihkan rutenya menjadi Semarang- Brumbung- Kedungjati- Gundih- Gambringan- Cepu- Surabaya.

Kereta api pertama yang menerapkan pola operasi jalan memutar ini adalah kereta api Blora Jaya dengan relasi Cepu – Semarang Poncol.

Baca Juga  Bantuan Mobil Jenazah Untuk Warga Desa Glonggong

Guna mempercepat penanganan, KAI Daop 4 Semarang telah mengerahkan 1 rangkaian kereta api pengangkut batu kricak beserta material lainnya seperti pasir, bantalan rel dan besi.

“Material ini digunakan oleh petugas prasarana KAI Daop 4 Semarang untuk memperbaiki jalur dan mengatasi luapan air di lokasi terdampak,” jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan atas keterlambatan perjalanan kereta api akibat banjir ini.

Ia menjelaskan bagi pelanggan yang memilih untuk membatalkan perjalanannya, tiket dapat dibatalkan di stasiun pelayanan tiket terdekat, dan bea tiket akan dikembalikan 100% (di luar biaya pemesanan).

“Kami terus memantau perkembangan di lapangan dan akan memberikan pembaruan informasi secara berkala,” pungkasnya. (LDY)

Baca Juga  Pemprov Jateng Siapkan Penanganan Pasca Bencana

 

Back to top button