
inilahjateng.com (Demak) – Banjir yang menerjang Kabupaten Demak meluas ke beberapa desa di Kecamatan Sayung.
Di Desa Prampelan, hujan intensitas tinggi berdampak meluapnya Sungai Seruni, dan merendam ratusan rumah.
Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi di Balaidesa setempat.
Novitasari (40) salah seorang warga Desa Prampelan, mengaku mulai mengungsi sejak Senin (3/2/2025) pagi.
“Tadi malam air masuk rumah masih setinggi mata kaki. Tadi pagi naik sudah hampir selutut. Karena khawatir keselamatan, saya ajak dua anak untuk mengungsi ke balaidesa,” ujar Novi.
Sementara itu, Kabid Logististik dan Kedaruratan BPBD Kabupaten Demak, Suprapto, mengatakan, saat ini ketinggian air sudah mencapai satu meter.
“Siang ini ada yang sudah satu meter. Kemungkinan akan terus naik, karena limpasan air dari desa Dombo, Sayung dan Kalisari. Saat ini, pengungsi ada 36 kk, 120 jiwa,” terang Suprapto.
Suprapto menambahkan, atas instruksi Bupati Demak, tim gabungan BPBD dan Dinas Sosial bersiaga di lokasi banjir dengan membuka dapur umum untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi.
“Saat ini dapur umum sudah berdiri. Selanjutnya kami terus berkoordinasi dengan dinsos dan pihak yang terlibat untuk pemenuhan kebutuhan para pengungsi. Karena instruksi dari Ibu Bupati, kenyamanan dan kesehatan warga untuk diutamakan,” pungkasnya. (Hrw)