inilahjateng.com (Semarang) – Akibat banjir yang semakin meninggi, jalur Pantura Jalan Kaligawe mengalami lumpuh total atau tidak bisa dilewati kendaraan, Kamis (14/3/2024).
Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, luapan air banjir ini akibat curah hujan yang cukup tinggi pada Rabu (13/4/2024), kemarin.
Dirinya menyebut masih terus memberlakukan pengalihan arus lalu lintas. Bagi pengendara dari arah Demak bisa melewati Jalan Waltermongonsidi dan masuk ke Tol Gayamsari.
“Jadi dari kemarin yang agak dalam itu di Kaligawe dari rumah sakit sampe jembatan kaligawe bawah tol itu tidak bisa dilewati. Sehingga rekayasa yang dari demak kita alihkan ke Jalan Woltermongonsidi walaupun ada genangan tapi masih bisa lewat terus ke arah Pedurungan terus kita masukan ke dalam Tol Gayamsari,” ungkap Yunaldi saat dikonfrimasi.
Lebih lanjut dirinya menuturkan untuk truk atau mobil yang dari arah pelabuhan seluruhnya akan dilewatkan melalui exit Tol Krapyak.
“Sebaliknya yang dari pelabuhan truk yang tidak bisa lewat ke kiri ke arah Kaligawe kita belokan kanan semua masuk exit tol Krapyak jadi rekayasa itu yg jalur utama. Tidak bisa dilewati Kaligawe karena masih selutut,” ujarnya.
Dirinya menambahkan untuk di jalur Pantura Mangkang, saat ini kondisinya masih bisa dilewati meski ada kepadatan karena adanya pohon tumbang.
“Anggota masih ada penarikan karena ada pohon roboh, situasi ini memang jalur padat ya untuk hari ini kendaraan masih terkendali tapi pada jam pagi dan jam pulang memang perlu rekayasa dan perlu penarikan tapi masih bisa kita kendalikan,” pungkasnya.
Diketahui, akibat curah hujan yang cukup tinggi sejumlah titik mengalami banjir, tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah Kota Semarang. (BDN)
