inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak, Eistianah memastikan seluruh korban banjir di Kabupaten Demak mendapat bantuan.
Penanganan bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak pada bulan Februari ini terus dilakukan berbagai pihak. Hampir setiap hari, bantuan untuk para korban dan warga terdampak pun terus berdatangan.
Bupati Demak, Eistianah, mengatakan bahwa banjir yang melanda Demak ini mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat yang memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang terus memberikan bantuan kepada warga demak yang terdampak banjir. Tentunya kami lakukan penyaluran bantuan kepada seluruh warga yang terdampak,” kata Bupati Demak, Selasa (20/2/2024).
Eisti menambahkan, saat ini kerja sama antar semua pihak membuat penanganan banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sangat cepat. Bahkan, perkiraan awal penyedotan banjir yang diprediksi membutuhkan waktu 50 hari, namun dalam waktu sepekan lebih dari 50 persen banjir sudah surut.
“Di bawah pimpinan Pak Dandim sebagai Kasatgas, berbagai upaya dilakukan untuk menyelesaikan persoalan ini. Dari prediksi awal, penyedotan banjir dapat selesai dalam waktu 50 hari, Alhamdulillah, tidak sampai 10 hari banjir sudah surut dan beberapa desa juga sudah kering,” kata Eisti.
Bupati Demak memastikan bahwa sampai saat ini penanganan dilakukan semaksimal mungkin, khususnya dalam mencukupi kebutuhan para pengungsi.
“Data terakhir yang kami terima masih ada sekitar 15 ribu warga yang mengungsi dan berada di beberapa pos pengungsian. Alhamdulillah, semua kebutuhan tercukupi dan kami pastikan tidak ada yang kekurangan,” lanjut Eisti.
Sementara itu, Sekda Demak, Akhmad Sugiarto, menyampaikan bahwa selain penanganan tanggul jebol, pengungsi menjadi fokus utama.
“Menyusul banjir sudah surut dan sebagian besar wilayah terdampak juga sudah kering, kami akan berupaya untuk membantu membersihkan rumah rumah mereka, agar warga dapat segera pulang. Kasihan anak anak yang berada di pos pengungsian. Pengungsi adalah target kami. Tapi kami mohon maaf kalau dalam pelayanan kurang maksimal,” kata Sekda.
Selanjutnya, Bupati Demak memastikan bahwa penanganan akan terus dilakukan hingga paska bencana banjir. (Hrw)
