Bank Jateng Telah Salurkan TJSL Rp 321,3 Milyard Sejak 2006

inilahjateng.com (Semarang) – Sebagai bentuk kepedulian dan turut membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan khususnya di Jawa Tengah, Bank Jateng telah melakukan berbagai upaya.
Melalui dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSK-dulu CSR), sejak tahun 2006 Bank Jateng telah menyalurkan TJLS sebesar Rp 321,3 milyar.
Penyaluran TJLS tersebut untuk membantu warga yang membutuhkan antara lain bedah rumah tidak layak huni (RTLH), kesehatan, pelatihan, Stunting dan lainnya.
Bahkan kerja sama simbiosis mutualisme juga dilakukan Bank Jateng untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, salah satunya pembangunan Alas Mbogo Wonogiri.
“Bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan Pemkab Wonogiri, Alas Mbogo yang tadinya tidak produktif kita bangun jadi destinasi wisata dan hasilnya saat ini perekonomian warga meningkat signifikan,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Jateng, Herry Nunggal Supriyadi, saat Gathering Media di Kota Semarang, Kamis (26/10/2023).
Ditambahkan Herry Nunggal, kerja sama ini diharapkan tidak hanya di Wonogiri tapi bisa di daerah lain. Pasalnya, kerja sama seperti di Alas Mbogo dapat mengentaskan kemiskinan.
“Salah satu upaya turut percepatan pengentasan kemiskinan yakni seperti di Alas Mbogo Wonogiri. Mudah-Mudahan ini tidak hanya di Wonogiri tapi di daerah lain juga,” tambahnya.
Selain pembangunan destinasi wisata, Bank Jateng juga turut membantu pemerintah dalam menangani permasalahan warga.
“Dalam membantu UMKM kita memberikan Workshop, pelatihan dan lain-lain, kita berikan juga kredit bagi UMKM untuk bisa naik kelas,” tambahnya.
Permasalahan yang saat ini menjadi perhatian pemerintah yakni Stunting. Untuk itu Bank Jateng juga turut meminimalisir terjadinya Stunting.
“Dalam penanganan Stunting, Bank Jateng juga menggunakan dana TJLS. Kita bantu pemerintah dengan memberikan makanan tambahan, pelatihan dan lain-lain,” tambahnya.
Dengan penggunanaan dana TJLS ini, Herry Nunggal berharap tidak hanya sekedar memberi tapi bisa menciptakan roda perekonomian sehingga mampu mempercepat pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. (RED)