inilahjateng.com (Jakarta) – Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa menyarankan Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hal ini ia sampaikan menanggapi karut marutnya persoalan MBG yang belum maksimal dalam pelaksanaannya. Mulai dari dapur mitra yang belum digaji sampai kasus keracunan terhadap siswa/siswi di sekolah.
“Saya rasa perlu evaluasi. MBG ini kan semacam program andalan Presiden RI Prabowo dan Gibran yang harusnya dioptimalkan,” kata Herry saat dihubungi Inilah.com, Minggu (27/4/2025).
Jika tidak optimal, hal ini akan menjadi catatan buruk dan berdampak ke pelaku UMKM selaku mitra kerja sama yang ikut menjadi terbengkalai.
“Angka kemiskinan tentunya akan meningkat karena kolaborasi yang dibangun tidak optimal,” ujarnya menegaskan.
Untuk itu, Herry menilai perlu dipikirkan lagi secara matang solusi dari pelaksanaan program andalan Prabowo Subianto tersebut.
“Misalnya langsung mengucurkan subsidi atau kolaborasi dengan program lainnya, seperti koperasi desa yang dapat dimaksimalkan untuk menyelesaikan persoalan ini,” jelas Herry. (RED)
