inilahjateng.com (Semarang) – Kecamatan Semarang Barat dinilai memiliki banyak potensi kegiatan ekonomi yang mampu meningkatkan multiplier effect dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menghimbau agar mayarakat Kecamatan Semarang Barat bisa melakukan banyak inovasi dan berbagai macam program guna meningkatkan kegiatan perekonomian.
Pasalnya, Semarang Barat sudah didukung dengan banyak akses transportasi seperti exit tol, pelabuhan hingga bandara.
Bahkan Kecamatan Semarang Baray juga memiliki banyak kawasan yang memiliki nilai ekonomi seperti kawasan Graha Padma, Pantai Tirang, bendung apung, berbagai mal hingga kawasan Pearl of Java (POJ) yang mampu menghasilkan multiplier effect yang cukup tinggi.
“Ini adalah peluang. Sehingga masyarakat di Kecamatan semarang barat harus punya inovasi program yang nantinya bisa berkolaborasi. Selanjutnya PAD Alan meningkat,” ucap Ita, usai membuka Musrenbang Kecamatan Semarang Barat dalam rangka Penyusunan Dokumen RKPD Kota Semarang Tahun 2025 di Aula Stikes Telogorejo Semarang, Selasa (27/2/2024).
Ita meminta agar pemangku wilayah tidak hanya berpaku pada perbaikan infrastruktur dengan skala kecil saja tetapi harus bisa melakukan pemberdayaan dalam skala besar sehingga masyarakat juga bisa berkolaborasi dengan stakeholder dan bisa meningkatkan ekonomi.
“Saya melihat pembangunan skala kecil lalu per kelurahan dan itu bisa membuat banyak efek samping misalnya banjir. Pembangunan infrastruktur juga harus ada kajian dan diharapkan pembangunan bisa berkelanjutan. Kalau anggaran kurang di Kecamatan bisa di tata ulang atau bisa dikerjakan oleh dinas terkait,” pungkasnya. (LDY)
