
inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak Eistianah, mendampingi Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, saat meninjau tempat pengungsian di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu (24/3/2024) siang.
Dalam kunjungannya, Bapanas memberikan bantuan berupa 35,3 ton beras kepada seluruh warga terdampak banjir.
Arief menyampaikn, musibah banjir yang melanda Kabupaten Demak telah membuat pihaknya khawatir.
“Demak ini termasuk penyangga pangan nasional. Dilaporkan ada sekitar 17.000 hektar areal persawahannya puso atau gagal panen akibat tergenang banjir. Maka ketika 17.000 hektar sawahnya terdampak, kita akan kehilangan 200.000 ton beras,” ujarnya.
Sesuai instruksi Presiden Jokowi, lanjutnya, bantuan 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) se-Indonsesia harus dilanjutkan sampai Juni 2024.
“Sebanyak 35.000 KPM itu ada di Demak, sesuai perintah Presiden Jokowi, akan mendapatkan bantuan pangan setiap KK 10 kilogram sampai Juni,” imbuhnya.
Mengenai bantuan kemanusiaan total senilai Rp 581 juta lebih dari Bapanas dan para mitra kepada korban banjir di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Demak diwujudkan dalam bentuk beras sebanyak 35,3 ton. Di samping pula komoditas pangan segar dan produk olahan siap saji.
Dalam kunjungannya, selain Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana juga hadir.
“Walau tidak banyak tapi ini bentuk rasa sayang dan peduli kami untuk sedulur-sedulur di Demak. Maka itu Demak harus segera dipulihkan dari musibah banjir, demi ketahanan pangan nasional,” kata Arief Prasetyo Adi.
Sementara itu, Bupati Demak, Eistianah, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan motivasi yang diberikan Bapanas. Berkat dukungan banyak pihak yang telah peduli dan bersinergi, kondisi pasca-banjir di Kabupaten Demak semakin membaik.
“Alhamdulillah setiap hari ada perkembangan semakin baik, tanggul yang jebol sudah tertangani. Utamanya penutupan tanggul jebol di Dukuh Norowito Desa Ketanjung Kecamatan Karanganyar, serta tanggul-tanggul tersier lainnya. Terimakasih untuk semua bantuan yang diberikan dan sangat membantu,” kata bupati.
Hingga saat ini, banjir di Kabupaten Demak sudah berangsur surut, menyusul maksimalnya penanganan yang dilakukan berbagai pihak.
“Saat ini puluhan pompa berukuran besar sudah kami sebar ke sejumlah titik yang masih terendam banjir, khususnya di pemukiman. Setelah semuanya selesai, kami akan fokus penanganan paska banjir di Kecamatan Karanganyar,” pungkas Eisti. (Hrw)