Bawa Sajam Saat Perang Sarung, Satu Pemuda Diamankan

inilahjateng.com (Semarang) – Guntur Irawan (21) diamankan Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Semarang karena membawa senjata tajam saat melakukan aksi perang sarung di Jalan Wonodri, Semarang Selatan tepatnya di pertigaan depan Toko Jam Star Watch pada Sabtu (23/3/2024) dinihari.
Kejadian tersebut sempat terekam CCTV dan beredar di sosial media. Dalam video itu, tersangka dengan sengaja menyeret celurit sepanjang 1 meter dengan mengendari motor dan berusaha melawan musuhnya dalam aksi perang sarung.
Kanit Jatanras Polrestabes Semarang, AKP Tri Harjanto menjelaskan awalnya tersangka sedang nongkrong bersama temannya, kemudian ada segerombolan pemuda yang akan melakukan tawuran antara kampung Wonodri dengan kampung Genuk Perbalan.
“Lalu, tersangka mengambil celuritnya yang sudah dibawa dari rumah yang diletakkan di semak-semak Makam Wonodri yang berjarak sekitar 10 meter dari tempat tongkrong,” ungkapnya di Mapolrestabes Semarang, Jumat (29/3/2024).
Usai mengambil celurit, lanjutnya, tersangka mengejar musuh dengan mengayunkan dan menyeretkan celurit keaspal. Melihat tersangka melalukan hal itu, rombongan musuh melarikan diri.
“Tak selang lama, tersangka berhasil diamankan beserta barang buktinya di rumahnya daerah Wonodri Sendang,” ujarnya.
Sementara, tersangka Guntur mengaku membawa sajam tersebut hanya untuk menakut-nakuti musuhnya.
“Hanya buat nakutin, tidak saya sabetkan,” ucapnya dihadapan para awak media.
Atas perbuatannya, tersangka disangkakan UU darurat dengan ancaman hukuman paling lama penjara 10 tahun. (BDN)