inilahjateng.com (Jepara) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menulusuri dugaan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak netral.
Dugaan ketidaknetralan tersebut muncul usai salah satu ASN Pemkab Jepara, Hadi Sarwoko terlibat dalam pertemuan di Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dengan bakal calon bupati Witiarso Utomo – Muhammad Ibnu Hajar beserta tim mawar.
Pertemuan tersebut dilaksanakan di kantor PPNI pada Jumat (6/9/2024) malam yang juga diberitakan pada salah satu media online.
Ketua Bawaslu Jepara, Sujiantoko mengatakan, pihaknya sudah melakukan penelurusan setelah menggelar rapat pleno.
“Bawaslu sebagaimana aturan akan melakukan penelurusan sudah dirapatkan hasil penelusuran nantinya akan meminta keterangan ketua PPNI, bacalon, beberapa pihak yang terlibat,” kata Suji, Senin (9/9/2024).
Pihaknya saat ini akan fokus terhadap netralitas ASN sesuai aturan yang berlaku.
Ia menambahkan perkembangan akan selalu diupdate dalam 7 hari ke depan.
“Hasil dari penelusuran jika ditemukan adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN maka akan diserahkan kepada BKD,” paparnya.
Sementara itu, Hadi Sarwoko yang juga Sekertaris DP3AP2KB mengaku kaget mengenai pemberitaan yang membuat dirinya seolah-olah mendukung salah satu bacalon.
Terkait pertemuan PPNI dengan tim mawar dalam rangka silaturahmi dan audiensi untuk menyerap aspirasi utamanya di bidang kesehatan.
“Kalau ada obrolan sampai mendukung (salah satu paslon) saya kira tidak sampai sejauh itu meski dari PPNI ada yang jadi DPRD,” katanya. (NIF)
