Bawaslu Kota Semarang Gelar Evaluasi SDM Pengawas Pemilu

inilahjateng.com (Semarang) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menggelar Rapat Evaluasi Sumber Daya Manusia (SDM) Pengawas Pemilu 2024 bersama dengan Panwaslu Kecamatan.
Ketua Bawaslu Kota Semarang, Arief Rahman mengatakan, pelaksanaan kegiatan evaluasi bersama dengan Panwaslu Kecamatan ini merupakan salah satu refleksi dari pengawasan Pemilu tahun 2024 serta mengapresiasi atas kinerja jajaran pengawas pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kegiatan evaluasi ini merupakan bagian dari pertanggung jawaban atas kerja-kerja kita selama Pemilu 2024. Evaluasi ini juga dapat menjadi bahan untuk rekomendasi pada Pemilu/Pemilihan berikutnya,” kata Arief, Jumat (26/4/2024).
Lebih lanjut, Arief mengatakan jajaran Panwaslu Kecamatan juga diminta untuk membuat catatan-catatan yang kemudian dapat menjadi rekomendasi bagi penyelenggaraan Pemilu kedepan.
Dirinya juga berharap agar dengan diselenggarakannya kegiatan ini dapat menjadi salah satu tolak ukur guna meningkatkan kualitas pengawasan Pemilu dan pemilihan kedepan.
Ketua KPU Kota Semarang, Henry Casandra Gultom mengapresiasi kinerja pengawasan selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Peran jajaran pengawas di tingkat kelurahan dan kecamatan sangat baik.
“Menjadi penyelenggara pemilu harus mampu menerjemahkan kebijakan yang ada. Untuk mampu menerjemahkan maka diperlukan kemampuan mendengar yang baik, teruslah hidup untuk mendengar,” kata Nanda, sapaan akrabnya.
Selain itu, Nanda menyampaikan evaluasi terkait dengan peningkatan kualitas daftar pemilih.
Karena salah satu indikator pemilihan yang berhasil adalah seberapa baik daftar pemilih dan angka partisipasi pemilih.
Harapannya kedepan penyelenggara pemilu dapat saling membantu dan tetap menjaga hubungan dengan baik agar penyelenggaraan pemilu juga semakin baik.
Pegiat Pemilu, Dian Permata menyampaikan bahwa dalam kepemiluan jajaran pengawas ibarat kapal induk yang menentukan arah bangsa akan dibawa kemana serta yang akan mengawal jalannya pemilu.
“Evaluasi terhadap kinerja SDM pengawas ini dapat menjadi refleksi bersama, serta untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas pengawas pemilu di tingkat kecamatan dalam mengawal proses demokrasi,” terangnya. (LDY)