Jateng

Bawaslu Kota Semarang Gencarkan Patroli Kawal Hak Pilih

inilahjateng.com (Semarang) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Semarang menggencarkan Patroli Kawal Hak pilih dalam rangka memastikan hak pilih Masyarakat. 

Salah satunya di daerah rawan rob banjir Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bawaslu Kota Semarang bersama Panwaslu Kecamatan, Panwaslu Kelurahan, serta disaksikan oleh PPK, PPS, dan Pantarlih di wilayah tersebut.

Anggota Bawaslu Kota Semarang, Dwijaya Samudra Suryaman mengatakan Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih dilakukan untuk memastikan hak pilih warga telah benar-benar terakomodir.

Termasuk untuk memastikan warga yang telah memenuhi syarat sudah masuk dalam daftar pemilih dan warga yang tidak memenuhi syarat dicoret dari daftar pemilih. 

Baca Juga  Sarif Abdillah Minta Pemprov Tumbuhkan Kewirausahaan Pemuda

“Akurasi data pemilih menjadi salah satu faktor krusial dalam tahapan ini. Sebelumnya, kami telah memetakan daerah yang dinilai rentan pada masing-masing Kecamatan untuk diberi perhatian khusus, dan saat ini kami implementasikan melalui Patroli Pengawasan Kawal Hak Pilih,” kata Dwijaya, Kamis (18/7/2024).

Bawaslu Kota Semarang juga turut memastikan warga yang sudah dicoklit telah ditempel stiker dirumahnya.

Hasil pengawasan jajaran Pengawas Pemilu Kecamatan Tugu, Kelurahan Mangunharjo merupakan salah satu kelurahan yang telah menyelesaikan proses pencocokan dan penelitian. 

Sehingga, stiker yang telah ditempel oleh petugas pantarlih di rumah-rumah warga juga menjadi perhatian jajaran pengawas Pemilu.

Stiker tersebut harus diisi lengkap sesuai dengan data pemilih yang sebenarnya.

Baca Juga  USM Jalin Kerjasama dengan SMA/SMK se-Semarang, Siap Cetak Generasi Unggul

Bawaslu Kota Semarang juga secara langsung  mendatangi  tempat-tempat dengan pemilih rentan yang berpotensi terabaikan hak pilihnya seperti pemilih disabilitas.

Selain Kelurahan Mangunharjo, patroli pengawasan di Kecamatan Ngaliyan kali ini difokuskan di rumah singgah Among Jiwo, Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan. 

Panti rehabilitasi sosial  yang menampung orang terlantar dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini, terdapat  sejumlah 58 orang warga binaan yang terdaftar dalam daftar pemilih.

Pengawasan khusus ini dilakukan untuk memverifikasi keberadaan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) dan orang terlantar yang terdaftar dalam daftar pemilih, guna memastikan keakuratan dan keabsahan data tersebut.

Kegiatan patroli kawal hak pilih ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Kota Semarang untuk memastikan tidak ada warga yang masih tercecer hak pilihnya dan sebagai bentuk komitmen dalam mengawal hak pilih dalam Pilkada Tahun 2024.

Baca Juga  Kondisi Kesehatan Mulai Pulih, Jokowi Dampingi Cucu Liburan

Diharapkan terjadi peningkatan kualitas Demokrasi yang ditandai dengan terakomodirnya pemilih yang dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin daerah yang didambakan.

“Kedepan, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tiap bulan hingga menjelang hari pemungutan suara pada 27 November 2024 nanti. Kami kerahkan seluruh jajaran Pengawas. Tujuannya untuk menjaga hak pilih masyarakat Kota Semarang demi peningkatan kualitas demokrasi pada Pemilihan serentak,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button