Bawaslu Minta ASN dan TNI-Polri Netral di Pilkada Salatiga

inilahjateng.com (Salatiga) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Salatiga meminta aparatur sipil negara (ASN) bersikap netral dalam gelaran Pilkada Kota Salatiga 2024.
Ketua Bawaslu Kota Salatiga Dayusman Junus mengatakan, sikap netral para ASN selain diatur dalam undang-undang khusus ASN juga tidak boleh like, komen, maupun share calon tertentu di media sosial.
“Selain ASN, TNI dan Polri juga harus netral tidak memihak kepada calon. Sikap itu, harus mulai dijalankan sejak sekarang, sampai nanti masa kampanye,” terangnya kepada Inilahjateng.com, di Hotel Laras Asri Salatiga, Rabu (3/7/2024).
Dayusman menerangkan, jika dalam perjalanan ke depan terdapat indikasi baik dari ASN maupun TNI-Polri disinyalir tidak netral bakal ditindak.
Meski demikian, penindakan itu melihat serta mempertimbangkan bukti yang ada.
Khusus untuk ASN, apabila terbukti melanggar bakal diadukan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Jika sifatnya masih sekadar dukung mendukung kami berikan sanksi teguran. Juga, Bawaslu akan mengimbau Pemkot Salatiga mengingatkan bawahannya,” katanya.
Dia menegaskan, para ASN juga dilarang memberikan dukungan di media sosial.
Karena, apabila memenuhi bukti-bukti Bawaslu tidak segan melaporkan tindakan mengarah keberpihakan ke KASN.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) Kota Salatiga Ardiyantara meminta seluruh ASN untuk tetap netral.
Selain itu juga harus menahan diri untuk tidak komen atau memberikan apresiasi (like) di media sosial.
“Kami juga melakukan pemantauan di media sosial. Mengenai belum adanya calon, namun sekarang sudah banyak bakal calon dan tentunya para ASN bisa memilih dan memilah,” ujarnya.
Pihaknya mengaku, bagi ASN yang melanggar dapat dikenai sanksi mulai dari teguran hingga pemberhentian jika terbukti melakukan pelanggaran berat. (RIS)