inilahjateng.com (Sukoharjo) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo melalui Panwaslu kecamatan di masing-masing kecamatan melantik 1.305 pengawas TPS, Minggu (3/11/2024).
Pelantikan dari masing-masing kecamatan turut dihadiri Forkompincam dari 12 kecamatan.
Ketua Bawaslu Sukoharjo, Rochmad Basuki mengatakan, pelantikan ini dilakukan setelah digelarnya juknis pembentukan pengawas TPS.
“Pentingnya pengawas TPS untuk mengedepankan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas dan melaksanakan tugas pengawasan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku,” terangnya.
Menurutnya, pengawas TPS sebagai ujung tombak pengawasan pemilihan menentukan citra lembaga dan suksesi penyelengaraan Pemilu 2024 yang jujur adil dan bermartabat.
Sementara itu, Koordinator Divisi OSDM dan Diklat, Dwi Setyono menambahkan, keberhasilan penyelengaraan pemilihan bukan hanya pada tidak adanya sengketa pasca rekapitulasi, tetapi juga pada tingkat partisipasi masyarakat dalam mengunakan hak pilihnya pada hari H pemilihan.
“Pasca pelantikan pengawas TPS akan mendapatkan dua kali bimbingan teknis, terkait teknis pengawasan dan pelaporan serta pengunaan aplikasi SIwaslih sebagai bentuk kemudahan pengawas TPS dalam menyampaikan hasil pengawasan berjenjang,” ujarnya.
Dari 1.305 pengawas TPS yang dilantik terdiri dari 712 pengawas TPS laki laki dan 593 pengawas TPS perempuan.
Melihat dari angka tersebut, keterwakilan perempuan sebagai bagian penyelengara pemilu minimal 30 persen boleh dikatakan sudah terpenuhi.
Selain bertugas melaksanakan pengawasan pada masa tenang, pemungutan dan rekapitulasi di TPS pengawas TPS juga wajib memberikan informasi yang benar dan berimbang terkait pemilihan 2024 di Kabupaten Sukoharjo. (DSV)
