Nasional

BAZNAS Dorong Kolaborasi Penanggulangan Bencana Berbasis Zakat

inilahjateng.com (Semarang) – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mendorong kolaborasi dan kemitraan pentahelix dalam penanggulangan bencana berbasis zakat yang bertujuan untuk memperkuat sinergi antara berbagai elemen masyarakat, pemerintah, akademisi, dunia usaha dan media dalam mengatasi tantangan kebencanaan.

Hal ini dikemukakan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad MA. pada Rakornas BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat BAZNAS (RSB) di Hotel Santika Semarang, Sabtu (14/12/2024).

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menegaskan kekuatan penting dari adanya kolaborasi sinergi dengan masyarakat.

Sebab tuntutan yang menginginkan untuk memberikan sumbangan melalui lembaga yang bisa dipercaya itu hadir dari masyarakat itu sendiri.

Baca Juga  Terkait OTT di Sumut, KPK Tetapkan 5 Tersangka

“Dan rata-rata mereka (masyarakat) percaya bahwa lembaga yang mereka akui untuk menyalurkan dengan sebaik-baiknya adalah BAZNAS RI,” ujarnya.

Kiai Noor berharap, kolaborasi diharapkan dapat menciptakan harmonisasi penanggulangan bencana yang humanis dan agamis.

Menurutnya, juga diperlukan pendekatan transendensi dalam setiap aktivitas BAZNAS, yang tidak hanya berfokus pada aspek duniawi, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai keagamaan.

“Setiap langkah BAZNAS yang dilakukan merupakan amanah dari Allah SWT yang diajarkan melalui Rasulullah SAW. Secara ideologis penting menjadi pegangan bersama. Apa yang kita lakukan adalah bagian dari apa yang diperintahkan Allah kepada rasulnya,” tegasnya.

Dalam menjalankan tugas BAZNAS, Kiai Noor mengingatkan seluruh jajaran untuk terus meneladani Rasulullah SAW dalam memberikan bantuan kepada masyarakat.

Baca Juga  Puluhan Jemaah Haji Ilegal Asal Jepara Terjaring Razia

“Jangan pernah merasa malu untuk mengajak masyarakat mendukung program kita, karena ini adalah kewajiban yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,” tuturnya.

Dengan strategi yang terintegrasi dan semangat sinergi, kata Kiai Noor, BAZNAS optimistis mampu memperluas jangkauan program pengentasan kemiskinan serta menjadikan lembaga ini sebagai model pengelolaan ZIS dan DSKL di Indonesia.

“Harapan kami, kekuatan ini dapat terus memberikan bantuan kepada masyarakat, baik dalam kondisi bencana maupun non-bencana, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW,” harapnya. (LDY)

 

 

Back to top button