inilahjateng.com (Semarang) – Bea Cukai semarang secara simbolis memusnahkan sebanyak 2.118.000 batang rokok ilegal di Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A, Kamis (12/10/2023).
Kepala Bea Cukai Semarang Bier Budy Kismulyanto menjelaskan pemusnahan barang bukti tersebut didapat dari pengungkapan kasus dalam kurun waktu dua bulan dari bulan September-Oktober 2022.
“Sebanyak 2.118.000 batang rokok ilegal hari ini kita musnahkan dan itu periode 2022 dan potensi kerugian negara yang dapat diamankan sebesar Rp 1,8 milyar,” ungkapnya di Kantor Bea Cukai Semarang.Â
Sedangkan di tahun 2023, lanjutnya, Bea Cukai Semarang telah berhasil melakukan 114 kali penindakan terhadap rook legal sejumlah 14.668.237 batang, dengan total nilai barang diperkirakan sebesar Rp18.407.717.235,- (Delapan Belas Milvar Empat Ratus Tujuh Juta Tujuh Ratus Tujuh Belas Ribu Dua Ratus Tiga Puluh Lima Rupiah), serta potensi kerugian negara ditaksir sebesar Rp12.615.932.089,-(Dua Belas Milyar Enam Ratus Lima Belas Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Delapan Pulu Sembilan Rupiah).Â
“Jumlah penyidikan yang telah dilakukan selama tahun 2023 berjumlah 15 PDP dengan 15 orang tersangka,” ujarnya
Dirinya menambahkan bahwa Bea Cukai Semarang akan terus berkomitmen mengaiak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif, dengan memberikan informasi yang berguna dalam pemberantasan peredaran rokok ilegal.Â
“Kami berharap keberhasilan penindakan dan pemusnahan ini dapat memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang berupava melakukan perdagangan rook ilegal. Kerja sama yang baik ini akan terus ditingkatkan dan berkelanjutan, demi melindungi kepentingan negara dan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat,” tandasnya
“Dengan menekan peredaran rokok ilegal, diharapkan akan mendongkrak penerimaan negara, sehingga Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang diterima oleh Pemerintah Daerah juga akan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” imbuhnya. (bdn)
