
inilahjateng.com (Semarang) – Pelaku begal yang tega membacok korbannya di Pinggir Jalan Arteri Sukarno Hatta, Gayamsari tepatnya dekat patung Sukarno Hatta, pada Sabtu (2/3/2024), berhasil diciduk Tim Jatanras Polda Jateng.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Johanson Simamora mengatakan bahwa petugas berhasil menangkap komplotan begal itu berjumlah tiga orang.
Bahkan dirinya menyebut komplotan tersebut sudah beraksi di dua tempat di Semarang yaitu di Tembalang dan Jalan Soekarno Hatta.Â
“Betul, ditangkap tiga orang,” ungkap Johanson lewat pesan singkat, Jumat (8/3/2024).Â
Sementara, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jateng, Kompol Helmy Tamaela menjelaskan bahwa tiga tersangka yakni berinisial TR (34) warga Meliwis, Tanjungmas, Semarang Utara, DAK (33) warga Tlogo Puspito, Palebon Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang dan JG (27) warga Perum Permata, Plamongansari, Kecamataan Pedurungan, Kota Semarang.Â
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa penangkapan komplotan tersebut awalnya diamankannya TR di Tegal pada (4/3/2024).Â
“Setelah TR ditangkap, JG ditangkap di Surabaya dalam pelarian dan DAK ditangkap di rumah orang tuanya di Semarang,” ujarnya.
Selain di Jalan Soekarno-Hatta, lanjutnya, para pelaku juga beraksi di Jalan Baru Jangli Tembalang pada (17/2/2024), lalu.Â
Saat itu TR dan DAK mendatangi korban yang sedang bersama pacarnya. Kemudian dia sempat mengalungkan celurit ke leher korban dan merampas ponsel dan motor korban.Â
“Korban dikalungkan sebilah clurit, sontak korban dan teman wanitanya memberikan handphonenya lalu lari menjauh dari motor, kesempatan tersebut digunakan teesangka untuk membawa kabur dua handphone dan satu kendaraan Vario korban,” bebernya.
Lalu TR berulah lagi dan kali ini mengajak tersangka JG. Saat beraksi di Jalan Arteri Yos Sudarso. Salah satu pelaku langsung membacoki korban dan membawa kabur ponselnya pada (3/4/2024), lalu.
“Pelaku langsung mengambil celurit dan di ayunkan ke tubuh korban sebanyak empat kali ayunan sambil mengambil HP milik korban. Kemudian pelaku meninggalkan lokasi kejadian dan korban yang terluka meminta pertolongan kepada orang-orang yang melintas di jalan tersebut,” pungkasnya.
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti yaitu motor, ponsel, tiga celurit, helm, dan pakaian.
Saat ini, petugas juga masih terus mendalami kelompok tersebut. Kuat dugaan, komplotan tersebut beraksi lebih dari keterangan sementara para pelaku. (bdn)