Belum Ada Juknis, Disdik Salatiga Tunda Pelaksanaan MBG

inilahjateng.com (Salatiga) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara nasional telah dimulai di 190 titik dan 26 provinsi pada Senin (6/1/2025).
Meski demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Salatiga belum melaksanakan MBG hingga hari ini dan memilih menundanya sampai ada petunjuk teknis (Juknis).
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan, penyebab belum dimulainya MBG tersebut karena masih menunggu petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan Juknis dari pemerintah pusat.
“Kami Kota Salatiga masih belum melaksanakan (MBG), karena perintah resmi belum ada,” terangnya saat dihubungi inilahjateng.com, Selasa (7/1/2025).
Nunuk menjelaskan, apabila petunjuk dan perintah terkait MBG sudah keluar Disdik Salatiga akan segera melakukan distribusi untuk program tersebut.
Hanya saja, sampai saat ini pihaknya masih menunggu juknis dan juklaknya.
“Petunjuk tersebut sebagai dasar untuk melangkah. Kemarin baru zoom dan leading sektornya Badan Gizi Nasional (BGN). Kami masih menunggu juknis dan juklak dari pemerintah pusat agar tidak menyalahi aturan,” katanya.
Terpisah Penjabat (PJ) Wali Kota Salatiga Yasip Khasani mengaku Kota Salatiga siap melaksanakan program MBG kepada siswa sekolah.
Sebelumnya kata dia, Kota Salatiga beberapa waktu lalu telah ditunjuk sebagai salah satu Kota untuk melaksanakan uji coba MBG.
“Kalau daerah dengan masyarakatnya sudah siap. Maka, akan diserahkan kepada masyarakat dan dapur gizi sebagai koordinatornya untuk melakukan pengawasan dan penentuan menunya. Kalau masyarakatnya belum siap, maka akan dilakukan oleh penyedia yang ada,” ujarnya.
Yasip melanjutkan, sebaliknya jika penyedia belum siap, masyarakatnya juga belum siap, maka akan dilakukan secara khusus oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui dapur umum.
Nantinya, akan dibantu TNI dan Polri pada porsi masing-masing untuk mengkoordinasi tentang dapur umum dan ketersedian bahan pangannya.
Sementara, Pemda kata dia lebih kepada kesiapan monitoringnya, dan antisipasi kejadian luar biasa.
Namun, Kota Salatiga siap apabila nanti diperintah untuk melaksanakannya.
Untuk pelaksanaan MBG ini, ada tiga skema yang dilakukan, pertama melalui penyedia yaitu UMKM, kedua misal di Jateng ada dua kabupaten, melakukan uji coba akan menggunakan katering besar.
“Lalu, opsi lain yang sekarang adalah menggunakan tim, ada gugus tugas untuk MBG melalui dapur umum sebagai koordinatornya,” jelasnya. (RIS)