
inilahjateng.com (Semarang) – Tim SAR masih melakukan pencarian bocah yang hanyut di sebuah sungai wilayah Wonotingal Semarang Kecamatan Candisari, pada Kamis (11/1/2024) sore kemarin.
Diketahui, bocah berinisial MNA (9) warga Pasar Kagok tersebut hanyut terseret arus air di Sungai Wonotingal karena diduga tak dapat berenang saat bermain air di saluran air.
Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto, menjelaskan awalnya sekira pukul 14.30 WIB korban dan beberapa teman sebayanya bermain perosotan di saluran air tersebut.
Kondisi saluran air saat itu sedang deras setelah turun hujan hingga menyebabkan korban terseret arus.
Warga juga sempat mendengar teriakan minta tolong, namun nahas korban hanyut terbawa arus.
“Satu tim rescue kami turunkan di lokasi kejadian untuk melaksanakan pencarian korban. Tim pencarian dibagi menjadi 3 dengan metode susur sungai,” ungkap Heru di lokasi kejadian, Jum’at (12/1/2024).
Dalam pencarian, sambungnya, timnya dibagi menjadi 3. Untuk Sru 1 melaksanakan pencarian dari atas ke bawah, sungai stom hingga sungai mrican.
“Sru 2 melaksanakan pencarian dari bawah ke atas sungai mrican menuju sungai Kagok. Sru 3 melaksanakan pencarian di jembatan sungai mrican Lamper,” jelasnya.
Heri juga menyebut selama pencarian, jika medium sungai mempunyai area yang berbeda.
“Lebar sungai bervariasi dari 4 sampai 6 meter dan kedalaman bervariasi antara 50cm hingga 3 meter,” tuturnya..
Hingga hari ini hasil operasi SAR gabungan masih nihil. Pencarian hari ke-2 ini tim SAR gabungan tengah mengupayakan pencarian hingga ke jembatan Tanggul Indah.
“Semoga korban lekas ditemukan oleh tim SAR gabungan,” pungkasnya. (BDN)