NasionalJateng

Bencana Tahun 2024 Naik Dua Kali Lipat

inilahjateng.com (Semarang) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menggelar Apel Gladi Lapangan Menghadapi Musim Penghujan dan Potensi Gempa Megathrust 2024 di Kantor BPBD Kota Semarang, Kamis (14/11/2024).

Apel gladi diikuti BPBD Kota Semarang, Basarnas Semarang, TNI/Polri, Dinas Damkar, para perwakilan pejabat kelurahan, kecamatan dan para relawan se-Kota Semarang.

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martanto mengatakan apel gladi ini menjadi komitmen bersama dalam menjaga dan melindungi masyarakat, khususnya Kota Semarang dari kebencanaan.

Endro menyebut Kota Semarang merupakan pesisir yang memiliki tantangan menghadapi bencana. Terutama pada musim penghujan.

Kejadian bencana banjir pada 2023 bukan hanya genangan saja. Namun, banjir yang surut lebih dari tiga hari. Sehingga mengakibatkan kelumpuhan aktivitas warga, seperti tidak bisa memasak di dapur.

Baca Juga  Pria di Sumbar Tega Mutilasi Teman, Dagingnya Digoreng dan Dimakan

Endro mengatakan, setidaknya, ada 26 kejadian banjir pada 2023. Terparah di Kelurahan Trimulyo, Kecamatan Genuk. Selain itu, 76 kejadian tanah longsor dan 26 pohon tumbang pada tahun 2023 lalu.

Pada tahun 2024 ini, bencana banjir memiliki skala kecil dibandingkan tahun lalu. Namun, sudah mendekati 20 kejadian banjir.

Selain itu, ada 146 tanah longsor dan 68 kejadian pohon tumbang. “Jumlahnya hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2023 lalu,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah pesisir selatan Jawa berada pada zona rawan gempa yang diakibatkan oleh Megathrust.

“Sehingga, kita selalu siap waspada terhadap apapun ancaman yang menyimpan potensi gempa berkekuatan besar,” pungkasnya. (LDY)

Back to top button