inilahjateng.com (Jepara) – Menghabiskan akhir pekan di tepi pantai bisa menjadi salah satu pilihan tepat, salah satunya di Pantai Karang Kemuning Teluk Awur Jepara.
Pantai tersebut menjadi hidden gem baru bagi warga lokal untuk berburu golden sunset di sore hari.
Panorama senja dan segarnya udara di lautan sangat cocok untuk refreshing.
Beberapa wisatawan lokal tampak asyik bercengkrama sambil memandang terbenamnya matahari di lautan.
Belum lagi, fasilitas semacam jembatan di atas bibir pantai yang menjadi salah satu tempat favorit untuk memburu sunset dan berswafoto.
Seperti yang dilakukan oleh pemuda asal Kalinyamatan, Riyan Salwa (27). Dia sengaja mendatangi wisata pantai yang belum banyak dikunjungi orang.
“Untuk refreshing sejenak, saya lebih suka pantai yang tidak ramai, jadi bisa menikmati suasana tenang di pantai,” kata Riyan, sapaan akrabnya.
Riyan mengaku, memang senang mengunjungi tempat-tempat wisata di Jepara untuk mencari ketenangan. Menurutnya, pemandangan pantai di Karang Kemuning ini sangat bagus dan cocok untuk membuat konten.
“Sekalian buat konten video, kebetulan pemandangan golden sunset-nya bagus hari ini,” ujarnya.
Bersama dua temannya, Riyan mengaku terbayarkan dengan menempuh 30 menit perjalanan dari rumahnya.
Lelaki yang kesehariannya menggeluti bisnis online shop itu ingin menjajal pantai lain yang recommended.
“Sudah banyak pantai di Jepara yang saya kunjungi, pemandangannya memang bagus-bagus,” timpalnya.
Sementara itu, Kepala Desa Teluk Awur, Rahman mengatakan bahwa Pantai karang Kemuning merupakan wisata pantai yang masih berada di Desa Teluk Awur.
Menurutnya, sebagian wisatawan memilih pantai-pantai yang masih sepi pengunjung lantaran Pantai Teluk Awur yang terlalu ramai.
Tempat tersebut, kata Rokhman, sebenarnya termasuk wilayah kampus Universitas Diponegoro yang ada di Jepara.
Lokasinya berada di dekat makam Den Ayu Roro Kuning, Desa Teluk Awur Jepara.
Untuk sementara, belum ada pihak yang mengelola pantai tersebut, sehingga hanya ada beberapa wisatawan lokal yang mengunjungi Pantai Karang Kemuning.
“Untuk saat ini belum dikelola pihak Undip maupun desa,” ujar Rohman. (NIF)
