Beri Kuliah Umum di Undip, Sri Mulyani Minta Seluruh Elemen Jaga Kondusifitas Ekonomi di Indonesia
inilahjateng.com (Semarang) – Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati memberikan kuliah umum kepada ribuan mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) di Gedung Prof Sudarto dengan tema “Kebijakan Fiskal di Tengah Konstelasi Ketidakpastian Global”, pada Senin (23/10/2023).
Sri Mulyani memaparkan jika saat ini dunia tengah dihadapkan pada turbulensi yang cukup banyak mulai dari suasana politik, kenaikan suku bunga, hingga inflasi dunia.
Hal tersebut berpotensi menimbulkan distruksi dari sisi suplai sehingga inilah saatnya untuk tetap bisa menjaga ekonomi Indonesia agar tetap stabil.
“Sehingga kita akan menggunakan instrumen APBN dan kita kerjasama dengan Bank Indoensia untuk menjaga agar di dalam negeri suasananya bisa tetap dinamis terhadap apa yang terjadi diluar sana,” papa Sri Mulyani.
Ia menerangkan untuk mempertahankan laju ekonomi yang stabil, di dalam negeri harus tetap diprioritaskan sesuai dengan program-program pembangunan Indonesia mulai dari SDM, pendidikan, kesehatan maupun infrastruktur.
Rektor Undip, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M. Hum didampingi Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prof.Dr. Suharnomo, S.E.,M.Si. mengatakan saat ini yang merupakan era digitalisasi membuat banyak orang mendapatkan informasi secara masif melalui sosial media termasuk mendapatkan informasi tentang pertumbuhan ekonomi Indoensia.
Namun tidak sedikit media informasi saat ini yang tidak bertanggung jawab bahkan menyebarkan berita palsu atau Hoax yang memicu kecemasan ditengah masyarakat.
“Kadang kala kita tidak terlalu aware karena terlalu banyak informasi yang kita terima dan terlalu banyak informasi yang kadang tidak akurat. Alhamdulilah Bu Menteri bisa kasih data-data dan fakta tentang ekonomi Indoensia yang di bandingkan dengan negara lain di era krisis,” ungkapnya.
Menurutnya, ilmu pengetahuan yang diberikan Sri Mulyani sangat bermanfaat bagi generasi muda saat ini.
Kadangkala, lanjutnya, ada kecenderungan informasi dari pemerintah yang tidak selalu benar, sehingga mahasiswa secara merdeka bisa berfikir sendiri untuk melihat mana yang benar dan salah.
“Ketika mendapat informasi resmi dari Kementerian dan informasi lain dari sosial media agar ada kebebasan berpikir dan tetap kritis pada informasi tapi tetap objektif dan membangun,” tuturnya.
Selain itu, saat ini Fakultas Ekonomi dan Bisnis Undip telah meluncurkan Pojok Menkeu yang didalamnya para mahasiswa bisa melihat dan mencari informasi dan kegiatan yang ada di Kementerian terutama Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
“Jadi disana ada layar data akses dari Kemenkeu jadi semua mahasiswa S1, S2, S3 bisa mengakses. Agar mahasiswa bisa tahu informasi yang benar dan disitu data-data yang penting dan bagus yang tidak ada ditempat lain dan bisa diakses untuk penulisan skripsi, thesis, disertasi dan lainnya,” tandasnya. (LDY)
