inilahjateng.com (Sukoharjo) – Kabupaten Sukoharjo memiliki bibit unggul dalam cabang olahraga (Cabor) panah.
Pengalaman bertanding gadis cantik Keyren Nur Amanah di kejuaraan panahan tidak perlu diragukan lagi.
Siswi dari MTS Negeri 3 Sukoharjo ini mampu menyabet tiga medali emas pada Kejurprov Junior 2025.
Dengan begitu ia mendapat tiket untuk melenggang ke Kejurnas 2025.
“Alhamdulillah, saya beruntung bisa mendapat medali emas. Rasanya lega karena dalam pertandingan cukup berat dan menguras banyak energi,” ucap Keyren, di sela-sela latihan, Jum’at (23/5/2025).
Selain itu, ia juga meraih juara 1 bantalan putri dan juara 2 total beregu dalam event kejuaraan Klaten open Archery Competition 2023.
Bahkan dalam Kejuaraan Panahan KPAW Nasional Championship 2023, Keyren yang kini duduk di bangku kelas VIII mendapatkan 3 kejuaraan sekaligus.
Prestasi yang ditorehkan oleh Keyren antara lain menjadi juara 1 Bantalan U12 Putri, Juara 2 Eliminasi Standard Nasional U12 Jarak 20 Meter Putri, dan juara 3 Beregu U12 Putri.
Dari hasil pertandingan tersebut memotivasinya untuk terus meningkatkan kemampuan diri dalam memanah.
Keyren bercerita raihan itu tidak didapatnya dengan cara instan. Ia telah berlatih memanah sejak kelas enam Sekolah Dasar (SD), dan olahraga yang menjadi hobinya itu hingga kini masih setia ia tekuni.
Meski begitu, Keyren pada awalnya ikut berlatih panahan juga bukan semata-mata karena niat, namun karena ia sering diajak sang ayah yang merupakan pelatih panah di Sukoharjo akhirnya menjadi hobi kesehariannya.
Bercita-cita menjadi seorang atlet panahan, mendorong semangatnya untuk giat berlatih hingga membuahkan hasil membanggakan.
Perasaan mencintai olahraga panahan semakin berkembang dalam diri Keyren hingga ia mengungkapkan soal cita-citanya ingin ikut mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional lewat olahraga panahan.
Dalam mempersiapkan diri maju ke Kejurnas 2025, ia terus melakukan latihan secara intensif.
Tak heran, di bawah terik panas matahari, ia terus berlatih di lapangan Club Bhuana Archery Sukoharjo.
Dimana Club Bhuana Archery tersebut merupakan fasilitas dari Pemkab Sukoharjo melalui Disporapar Kabupaten Sukoharjo.
Menurutnya belajar memanah sesungguhnya juga melatih konsentrasi dan kesabaran.
“Kunci sukses selanjutnya adalah untuk terus belajar,” ungkapnya.
Dalam dunia memanah ini, Keyren berambisi ingin sekali menorehkan banyak prestasi dan membawa pulang medali emas untuk Indonesia agar banyak masyarakat yang tahu olahraga ini.
Disisi lain, ia juga ingin panahan menjadi olahraga yang populer di Indonesia khususnya di Kabupaten Jamu ini.
Selain Keyren, satu siswi lainnya yang mengharumkan Kabupaten Sukoharjo yakni Nabil Dicky Budiono.
Nabil kini duduk dibangku MIN 2 Sukoharjo.
Sementara itu Ketua Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Sukoharjo, Wiwoho Aji Santoso menambahkan, saat ini ada 12 Club Panahan yang tergabung di Perpani Sukoharjo.
Maka ia meminta kekompakan baik pengurus Perpani maupun Club bisa ditingkatkan sehingga dapat berkembang optimal.
“Antusiasme teman-teman Club ini luar biasa, mereka yang tergabung mempunyai kuantitas atlet yang cukup baik dan daya dukung dari Club maupun orangtua juga sangat bagus,” ungkapnya.
Disisi lain ia berharap kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo maupun pihak ketiga agar memberikan fasilitas, baik dalam aspek materi maupun non materi.
“Karena perpani baru saja dikukuhkan, tentu semua perlu sarana dan prasarana, kita tidak bisa sendiri, maka kami berharap baik pemerintah maupun pihak ketiga berkenan membantu Perpani,” ucap Wiwoho. (DSV)
