Bersama Kapolri, Kakorlantas Lepas One Way Nasional Arus Balik

inilahjateng.com (Semarang) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho secara resmi melepas Flag Off One Way Nasional arus balik Lebaran di KM 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, Minggu (6/4/2025).
Sistem one way diberlakukan hingga KM 70 untuk mengantisipasi puncak arus balik yang diprediksi terjadi hari ini.
“Baru saja kita melaksanakan Flag Off untuk kegiatan one way nasional. Telah dilakukan evaluasi bersama antara Kementerian Perhubungan, Jasa Marga, dan tim Korlantas. Berdasarkan data traffic counting dari kemarin sore hingga malam tadi yang menunjukkan lonjakan volume kendaraan, maka pagi ini diputuskan pemberlakuan one way nasional mulai KM 414 sampai KM 70,” ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Langkah ini merupakan hasil koordinasi lintas instansi guna mengurai kepadatan lalu lintas dan memastikan kelancaran arus balik menuju Jakarta.
Pemerintah juga memutuskan meniadakan kegiatan car free day di Jakarta pada Minggu ini untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan hingga Sabtu (5/4/2025) malam, sekitar 1,1 juta kendaraan telah bergerak kembali ke Jakarta.
Angka itu mencakup hampir 50% dari total proyeksi pemudik yang akan kembali usai libur Lebaran.
“Masih ada sekitar 1,1 juta kendaraan lagi yang akan kembali, dan akan tersebar dalam beberapa hari ke depan,” jelas Dudy saat meninjau GT Banyumanik bersama Dirut Jasa Raharja Rivan Purwantono.
Dudy menambahkan, sebelumnya Korlantas telah menerapkan skema one way lokal di ruas Tol Trans Jawa, dan hasilnya cukup efektif dalam mengurai kepadatan.
Kini, skema one way nasional diharapkan bisa mengoptimalkan arus balik tahap kedua.
Senada dengan hal itu, Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryonugroho menyatakan distribusi kendaraan ke arah Jakarta sudah berjalan baik, dengan sekitar 50% lebih kendaraan telah melewati titik-titik krusial di jalur tol.
“Distribusi kendaraan ke arah Jakarta sudah hampir 50% lebih. Artinya, arus balik berjalan sesuai harapan dan rekayasa lalu lintas menunjukkan efektivitasnya,” terang Agus.
Dengan sinergi antarinstansi dan penerapan rekayasa lalu lintas secara dinamis, pemerintah optimistis sisa arus balik hingga 8 April mendatang dapat berjalan aman, lancar, dan tertib. (RED)