inilahjateng.com (Semarang) – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang sedang melakukan pekerjaan peningkatan jalan dan saluran Jalan Medoho I tahap kedua.
Peningkatan jalan dan saluran sudah dilakukan sejak bulan Juli dan ditargetkan selesai pada bulan November 2024.
Peningkatan jalan dan saluran dilakukan mulai dari bawah jembatan tol ke arah barat hingga perempatan Jalan Gajah Raya.
Pekerjaan yang dilakukan mencakup pelebaran jalan, betonisasi dan perbaikan saluran. Hingga saat ini progres pengerjaan baru 25 persen.
“Ini sudah masuk minggu ke 11 pengerjaan. Progres baru 25 persen. Karena terkendala tenaga masih kurang dan alat harus ditambah lagi. Jadi mulai minggu depan alat akan ditambah,” kata Kabid Binamarga DPU Kota Semarang, Bagus Irawan di lokasi pengerjaan proyek, Jumat (6/9/2024).
Saat ini, lanjut Bagus, pengerjaan yang dilakukan adalah peningkatan saluran sepanjang 470 meter pada sisi kanan dan kiri jalan. Saluran lama dibongkar dan diganti menggunakan U-Dicth.
“Kemaren sebelum di perbaiki, semua ketutup oleh penyambung jalan masuk (PJM), setelah kita bongkar memang kondisi sedimennya tinggi, makanya kita perbaiki, kita ubah menggunakan U-Dicth sekalian, jadi nanti bisa lebih lancar, dan pemeliharaan lebih baik juga,” jelasnya.
Sementara untuk pelebaran jalan dan betonisasi rencananya akan dilakukan pada pertengahan September.
Pekan depan pihaknya akan melakukan koordinasi dan sosialisasi dengan Satlantas dan Dishub Kota Semarang untuk melaksanakan penutupan jalan selama proses pengerjaan kurang lebih 2,5 bulan.
“Kita sosialisasi dan koordinasi dengan Satlantas dan Dishub jika pada pertengahan September akan kita lakukan penutupan jalan selama 2,5 bulan. Harapannya masyarakat juga bisa mencari alternatif jalan lain dari pada lewat medoho untuk menghindari macet karena kota akan tutup satu ruas jalan,” jelasnya.
Bagus mengatakan betonisasi yang dilakukan sepanjang 410 meter dengan lebar 9,6 meter dan ketinggian beton 20 sentimeter.
Sementara total anggaran pengerjaan proyek tersebut sebesar Rp 3,915 miliar.
“Nanti jalannya lebih lebar, untuk bentonnya sendiri lebarnya 9,6 meter, nanti ada berbeda sesuai dengan kondisi eksisting, nanti ada bahu jalan juga. Tapi trotoar tidak masuk dalam kompenen kegiatan saat ini,” pungkasnya. (LDY)
