News

Bicara di Telepon dengan Biden, Pangeran MbS: Eskalasi Militer di Gaza Harus Dihentikan

Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS) menekankan perlunya menghentikan eskalasi militer antara pasukan Israel dan Palestina di Jalur Gaza, seraya menegaskan penolakannya terhadap pemindahan paksa warga Palestina.

Pernyataan tersebut disampaikannya saat menerima panggilan telepon dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (24/10/2023), menurut kantor berita resmi Saudi SPA seperti dikutip Rabu (25/10/2023).

“Selama panggilan telepon tersebut, eskalasi militer yang saat ini terjadi di Gaza dan upaya yang dilakukan untuk menangani itu dibahas,” laporan SPA.

Pangeran MbS menekankan ‘perlunya untuk segera membahas cara-cara untuk menghentikan operasi militer yang telah merenggut nyawa orang-orang yang tak berdosa’.

Ia juga menolak menargetkan warga sipil dengan cara apa pun atau menargetkan infrastruktur dan kepentingan vital yang memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka atau pemindahan paksa.

Baca Juga  Gunung Semeru Masih Aktif, Tercatat Terjadi 20 Kali Erupsi

Pangeran MbS juga menekankan ‘perlunya ketenangan, menghentikan eskalasi, dan mencegah situasi kian memburuk sehingga memengaruhi keamanan dan stabilitas kawasan’.

Sang putra mahkota juga menyerukan pencabutan pengepungan di Gaza dan kepatuhan terhadap hukum kemanusiaan internasional serta mengizinkan masuknya bantuan wilayah tersebut.

Sementara itu, selama panggilan tersebut, Biden berterima kasih kepada MbS atas ‘upayanya mengurangi laju eskalasi dan mencegahnya meluas di kawasan tersebut’.

Israel meluncurkan serangan pengeboman tanpa henti di Gaza menyusul serangan mengejutkan dari kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober lalu, menyebabkan pengepungan warga di daerah itu secara total dan blokade makanan, bahan bakar serta pasokan medis.

Hampir 7.200 orang telah tewas dalam konflik tersebut, termasuk sedikitnya 5.791 warga Palestina dan 1.400 warga Israel.

 

Baca Juga  Sidak di Jakarta dan Bogor, Kemenhub Temukan 37 Bus Pariwisata tak Laik Jalan
Back to top button