inilahjateng.com (Semarang) – Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Tengah terus meningkatkan langkah preventif untuk menjaga kedisiplinan dan integritas internal melalui kegiatan Gaktibplin dan deteksi dini terhadap penyalahgunaan narkoba serta praktik judi online.
Kegiatan pemeriksaan yang digelar secara intensif selama sepekan, dari 21 hingga 29 April 2025, menyasar sebanyak 1.205 personel yang berasal dari satuan kerja di lingkungan Polda Jateng maupun jajaran Polres. Pemeriksaan meliputi aspek penampilan, kelengkapan kendaraan, tes urine, hingga pemeriksaan perangkat elektronik yang digunakan sehari-hari.
Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi yang sangat positif. Tidak ada personel yang terdeteksi menggunakan narkoba atau terlibat dalam aktivitas judi online. Kondisi ini memperlihatkan semakin tingginya integritas anggota Polda Jateng dalam menjaga marwah institusi.
Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol. Saiful Anwar, menjelaskan pentingnya kegiatan tersebut sebagai bagian dari sistem pengawasan berkelanjutan yang dijalankan untuk menjaga kesiapan anggota dalam berbagai aspek.
“Dari hasil pemeriksaan urine terhadap ratusan personel, tidak satu pun yang terdeteksi menggunakan narkoba. Begitu pula dengan pengecekan perangkat komunikasi, tidak ditemukan indikasi perjudian online. Ini menunjukkan bahwa kesadaran dan komitmen anggota dalam menjauhi pelanggaran berat terus meningkat,” ujar Kombes Pol. Saiful Anwar. Selasa (29/4/2025).
Meskipun hasilnya nihil untuk kasus narkoba dan judi online, pemeriksaan mendapati beberapa pelanggaran administratif, seperti penggunaan atribut yang tidak sesuai dan kelengkapan dinas yang belum lengkap. Personel yang ditemukan melanggar telah diberikan pembinaan secara langsung di tempat.
“Penegakan disiplin yang di lakukan sebagai upaya preventif agar personel tetap berada pada jalur profesionalisme dan tanggung jawab. Langkah ini juga penting dalam menjaga kepercayaan publik” pungkasnya.
Upaya Gaktibplin dan deteksi dini akan terus digelar secara rutin sebagai langkah konsisten dalam menciptakan tubuh Polri yang profesional, bersih, dan memiliki integritas tinggi di mata masyarakat. (BDN)
