inilahjateng.com (Jakarta) – Teknologi kamera pada smartphone yang semakin canggih turut mendongkrak tren mobile photography di kalangan masyarakat.
Dengan hanya bermodalkan kamera smartphone, pengguna bisa membuat berbagai foto dengan kualitas yang tidak kalah bagus dari kamera digital pada umumnya.
Salah satu yang populer yaitu toy photography, karya ini banyak dibagikan ke media sosial seperti Instagram dari waktu ke waktu.
Toy Photography sendiri menjadikan mainan atau biasa disebut sebagai diecast sebagai objek utama untuk dijepret sebagai foto yang atraktif dan menarik.
Bisa dibuat menyerupai adegan yang diinginkan, atau juga membuat mainan tersebut berpose sesuai karakteristik yang ingin ditonjolkan.
Buat yang sedang mendalami fotografi mainan ini, bisa memanfaatkan kecanggihan kamera yang ditawarkan di Galaxy S23 FE.
“Buat kamu yang hobi koleksi mainan atau objek-objek menarik untuk diabadikan jadi karya foto, Galaxy S23 FE cocok banget untuk kamu. Smartphone kamu ini bisa memotret layaknya kamera smartphone premium, dengan hasil foto close up yang detail. Makanya buat kamu yang sedang explore toy photography pasti butuh kamera yang tajam untuk mengambil foto detail secara aesthetic,” terang Verry Octavianus, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/11/2023).
Menurut Verry, Fitur-fitur flagship yang disematkan di Galaxy S23 FE, seperti 50MP Photography hingga Digital Zoom yang mengesankan sampai 30X membuat pengambilan foto mainan pengguna nggak kalah keren dari smartphone flagship Samsung ataupun kamera digital lainnya.
Salah satu tips untuk menghasilkan foto miniatur adalah menggunakan lensa zoom. Dengan menggunakan lensa zoom, pengguna bisa mendapatkan foto yang lebih detail lengkap dengan framing dan komposisi yang ideal.
“Menariknya, Galaxy S23 FE mewarisi beberapa fitur yang ada pada Galaxy S23 Series, salah satunya adalah sensor rear camera yang sama dengan kemampuan untuk mendukung digital zoom hingga 30x. Kemampuan zoom yang mumpuni ini menjadi salah satu khas kamera yang Samsung hadirkan pada lini device flagship,” terangnya.
Dengan memanfaatkan kemampuan zoom yang maksimal dan didukung pemrosesan gambar yang optimal dari chipset Exynos 2200, pengguna bisa mengambil foto objek mainan dengan komposisi terbaik.
“Misalnya, kamu bisa membuat pengaturan objek-objek mainan menjadi lebih padat pada suatu area dan tidak akan kesulitan untuk mengambil foto dari objek tersebut, karena kita bisa mengambilnya secara close up dengan memanfaatkan kemampuan optical dan digital zoom di Galaxy S23 FE. Dengan menggunakan kualitas gambar yang tajam pada kemampuan zoom Galaxy S23 FE, kamu tidak perlu repot-repot mendekatkan kamera pada objek foto,” tambahnya.
Kapabilitas 50MP Photography dan AI Detail Enhancer di Galaxy S23 FE
Saat memotret miniatur mainan, biasanya para fotografer memilih menggunakan teknik fotografi makro atau bokeh.
“Alasannya sederhana, karena dengan menggunakan teknik fotografi makro kamu bisa memfokuskan tangkapan gambar pada sebuah objek yang kecil dengan detail. Untuk itu, kamu bisa memanfaatkan fitur portrait pada kamera bawaan Galaxy S23 FE, sehingga membuat kesan bokeh dan dramatis pada foto objek yang mau diambil,” terang Verry lagi.
Ditambah dengan kemampuan lensa kamera wide dan pemrosesan AI yang canggih, hasil foto yang dijepret pun bisa jadi tampak lebih nyata.
“Kamu pun tidak perlu meragukan kualitas gambarnya, karena kamera belakang Galaxy S23 FE memiliki resolusi 50MP yang didukung fitur Detail Enhancer, sehingga setiap tangkapan fotonya akan terlihat tajam dan high-resolution,” ujarnya.
Kualitas Autofocus dan Potrait Mode
Ketika memotret miniatur, penggun harus memfokuskan kamera dengan objek utama dari foto. Bagusnya, kamera Galaxy S23 FE juga dilengkapi dengan mode Autofocus yang akan langsung mengunci foto pada objek yang dituju.
Fitur Autofocus ini tentu akan memberikan kemudahan saat pengguna ingin mengambil foto bokeh, karena kameranya akan sangat cepat menangkap dan memfokuskan pada objek yang ada di depannya. Dengan demikian, pengguna tidak perlu tap layar untuk mengunci fokus objek foto. (RED)
