BKN dan Komisi 2 DPR-RI Pastikan Proses Seleksi PPPK Transparan

inilahjateng.com (Solo) – Universitas Sebelas Maret (UNS) menjadi tuan rumah seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Seleksi PPPK berlangsung dari 2 hari hingga 17 Desember 2024, sedangkan SKB CPNS dijadwalkan pada 18 Desember.
Kepala Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara (BKN) Yogyakarta, Paulus Dwi Laksono, mengatakan, tes PPPK dan CPNS ini diikuti oleh 15.420 peserta.
Dimana seleksi ini melibatkan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Semarang, Kabupaten Pati dan Kabupaten Wonogiri, serta Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Tercatat, dari Kabupaten Semarang 984 peserta, Kabupaten Pati 3.108 peserta. Kemudian Kabupaten Wonogiri 2.358 peserta dan Pemprov Jawa Tengah 8.640 peserta PPPK serta 330 peserta SKB CPNS.
Dalam seleksi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan bebas dari intervensi.
“Sistem CAT ini transparan, hasilnya langsung bisa dilihat di YouTube Kantor Regional 13 Yogyakarta. Jadi tidak ada lagi peluang untuk memanipulasi hasil. Kelulusan sepenuhnya tergantung pada kemampuan peserta,” kata Paulus, Rabu (11/12/2024).
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan kepada peserta untuk mengandalkan usaha mereka sendiri dan tidak mencari jalan pintas.
“Tidak perlu mencari orang-orang yang dianggap bisa meluluskan. Hasil tes pukul 16.10 itulah hasil akhir Anda,” ucapnya.
Anggota Komisi II DPR RI, Mohamad Toha, turut hadir memberikan semangat kepada peserta.
Ia mengingatkan, pemerintah dan DPR telah merevisi undang-undang untuk memastikan status tenaga honorer dan non-ASN dituntaskan pada akhir 2024.
Hal itu sesuai dengan Pasal 66 Undang-Undang, semua non-ASN harus ditata dan diangkat menjadi PPPK pada Desember 2024.
“Jadi, kalian harus optimis. Yang ikut seleksi ini sudah diverifikasi dan divalidasi, jadi manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” terang Wakil Bupati dua periode 2000-2005 dan 2005-2010 tersebut.
Direktur Direktorat TIK UNS, Prof. Ir. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D., menyampaikan bahwa UNS telah mempersiapkan fasilitas terbaik untuk mendukung kelancaran seleksi.
“Dengan fasilitas kami, kami berharap seleksi ini berjalan lancar dan menghasilkan ASN yang berkualitas, sehingga dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan pelayanan publik,” ujar Prof. Ary.
Ditambahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Tengah, Rahmah Nur Hayati, berharap seleksi ini mampu mencetak ASN profesional yang mendukung visi pembangunan Jawa Tengah.
“Kami berharap peserta yang lolos nantinya dapat menjadi motor penggerak pelayanan publik yang lebih baik,” imbuh Rahmah.
Seleksi di UNS ini menjadi bagian penting dari upaya pemerintah untuk memastikan tenaga honorer mendapatkan kejelasan status, sekaligus menciptakan birokrasi yang lebih profesional. (DSV)