inilahjateng.com (Semarang) – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Jateng menggelar pelatihan pemulasaraan jenazah di Masjid Al Husa, Jl. Puspanjolo dalam VII, Kel. Bojongsalaman Kec. Semarang Barat, Sabtu (21/12/2024).
Ketua Panitia, Sem Maulana menyatakan, kegiatan ini perlu dilaksanakan dan diapresiasi, karena pelatihan pemulasaraan jenazah saat ini sudah jarang dan langka diadakan di masyarakat.
“Belum tentu ada orang yang mau dan berani memandikan jenazah, butuh mental, keterampilan dan kemauan untuk menjadi petugas atau relawan yang memandikan jenazah,” ujar Sem Maulana, panggilan akrabnya.
Disampaikan Sem, peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari unsur Remaja Masjid, Majlis Taklim, Takmir musholla dan Masjid se Kota Semarang yang berjumlah hampir 200 orang peserta.
“Pelatihan ini mengundang narasumber, Ustadz Nurcholis Majid, seorang modin kelurahan Ledok Salatiga, sekaligus Korwil Rumah Zakat Jateng 1, yang merupakan pakar pemulasaraan jenazah, yang sudah berpengalaman selama 12 tahun,” ucap Sem Maulana.
Narasumber menyampaikan, pentingnya memperhatikan etika serta tata cara memandikan dan mengkafani jenazah.
Juga agar berhati-hati terhadap kesalahan yang sering terjadi pada praktiknya.
“Sering terjadi kesalahan fatal dalam mengurus jenazah, misal memandikan jenazah di tempat terbuka akibat tidak pahamnya akan tata cara dan etika dalam mengurus jenazah. Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat terbentuk tim pemulasaraan jenazah,” jelasnya.
Disaat yang sama, Ketua BKPRMI Jawa Tengah, Dimas Ana Fadli sampaikan kegiatan Pemulasaran Jenazah ini adalah Kolaborasi antara BKPRMI Jawa Tengah dengan Rumah Zakat Jawa Tengah.
“BKPRMI Jawa Tengah dalam kegiatanya berusaha melibatkan banyak pihak. Karena setiap program kegiatan BKPRMI sangat berpotensi untuk pengembangan dan penguatan pemuda Remaja Masjid, baik Bidang Ekonomi, Kesehatan Masyarakat, Pembinaan Keluarga, Kepemimpinan, Keorganisasian, Al Qur’an, seni Budaya dan Olahraga,” ujar Dimas.
Tampak kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.
Peserta terlihat sangat antusias saat sesi praktik berlangsung, ditandai dengan narasumber dan peserta yang interaktif sampai akhir acara.
“Saya merasa sangat senang dan apresiasi atas dilaksanakannya pelatihan ini. Terima kasih BKPRMI Jawa Tengah yang selalu memberikan pelatihan-pelatihan yang sangat bermanfaat untuk Remaja Masjid dan Masyarakat,” ujar Jamil. (RED)
