inilahjateng.com (Semarang) – Calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi atau akrab disapa Hendi mengawali masa kampanye hari pertama untuk Gelaran Pilkada Jawa Tengah 2024 dengan blusukan ke pasar tradisional salah satunya di Pasar Peterongan Kota Semarang, Rabu (25/9/2024).
Hendi terlihat Blusukan seorang diri tanpa pasangannya calon Gubernur Andika Perkasa.
Di pasar Peterongan Hendi nampak berkeliling pasar dan menyapa satu persatu pedagang dan pembeli yang ada di pasar.
Tak hanya berkeliling, Hendi juga terlihat berbincang dengan para pedagang bahkan beberapa dagangan dari para pedagang juga turut ia beli.
Hendi yang merupakan mantan Wali Kota Semarang sudah banyak dikenal masyarakat terutama pedagang pasar.
Tak sedikit dari pedagang yang meminta berswafoto dengan Hendi.
“Hari ini di Semarang, saya menyempatkan ke tempat yang biasa dikunjungi masyarakat yakni pasar, tempat umum,” kata Hendi disela-sela kegiatan Blusukan di Pasar Peterongan Semarang.
Dalam agenda kampanye hari pertamanya ini, Hendi ingin banyak menyerap aspirasi dan masukan dari masyarakat menengah kebawah salah satunya para pedagang pasar tradisional.
Menurut Hendi, kondisi pasar tradisional saat ini sepi.
Pasalnya, saat ini di era digitalisasi sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan belanja secara online ketimbang datang langsung ke pasar.
“Saya cek saya serap aspirasi dan ada beberapa masukan buat kita berdua Pak Andika dan saya saat terpilih bagaimana mengoptimalkan pasar tradisional dibawah gempuran pasar online,” tutur Hendi.
Bagi Hendi, pedagang pasar tradisional merupakan salah saru ujung tombak perekonomian di Jawa Tengah.
Sehingga peran pemerintah sangat dibutuhkan agar bisa turun langsung dan pedagang kecil di Jawa Tengaj lebih baik lagi.
“Peran pemerintah harus ada disini. Pedagang harus bisa naik kelas dan punya pendapatan yang lebih baik dan arahnya jawa tengah lebih sejahtera,” jelasnya.
Diakuinya, saat ini gempuran pasar online sudah sangat besar.
Sehingga harus ada kebijakan pemerintah untuk membantu pedagang pasar tradisional misalnya dengan promosi melalui media sosial hingga mengadakan kegiatan-kegiatan di pasar tradisional untuk menghadirkan masyarakat agar bisa tertarik belanja di paaar tradisional.
“Kalau secara umum dari sisi pangan beras, minyak, cabai Alhamdulilah harganya hari ini stabil. Tapi memang mereka (pedagang) mengeluh pasar sekarang sepi,” ucapnya.
Hendi mengaku jika dirinya bersama Andika memiliki program untuk mengangkat pelaku usaha mikro kecil menengah dengan bantuan permodalan.
“Pak ganjar waktu itu pernah menyalurkan lewat Bank Jateng tapi melalui sistem itu akan kita modifikasi lagi tata kelola nya agar yang dapat itu yang benar-benar membutuhkan dan cepat jadi birokrasinya kalau kita terpilih nanti akan kita diskusikan dengan pihak terkait supaya lebih cepat dan mudah untuk mereka yang membutuhkan,” pungkasnya. (LDY)
