Bocah 9 Tahun Bersaing Rebutkan Piala Bergilir Menembak Danjen Kopassus

inilahjateng.com (Sukoharjo) – Bocah berusia sembilan tahun, Natanael Josh Permana turut memperebutkan piala bergilir dari Danjen Kopassus.
Ajang kejuaraan menembak bertajuk Danjen Kopassus Shooting Championship 2025 dilaksanakan di lapangan tembak Grup 2 Kopassus Kandang Menjangan, Sukoharjo, Jum’at – Minggu (2-4/5/2025).
“Usia dua tahun sudah mulai menembak,” ucap Natanael.
Hobi olahraga tembak tersebut diwariskan dari sang kakek Hengki Permana (63) dan ayahnya Tomi Permana (38).
Tak heran jika dia mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya.
Bahkan setiap pertandingan ia selalu didampingi kakek, nenek dan kedua orangnya.
“Sudah enam kali ikut kompetisi, yang pertama saat masih usia enam tahun,” ujar Natanael yang kini duduk di bangku salah satu SD di Kota Bandung, Jawa Barat.
Meski terdapat kesulitan saat memainkan senapan di bagian teknik membidik, namun ia mempunyai cita-cita menjadi atlet tembak.
“Seru, suaranya juga seperti main game,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus, Brigjen TNI Yudha Airlangga mengatakan, kompetisi ini merupakan rangkaian hari ulang tahun ke-73 Kopassus yang diikuti ribuan atlet tembak dari berbagai daerah.
“Kejuaraan ini juga untuk menjaring bibit-bibit baru atlet tembak, untuk tahun ini mayoritas diikuti oleh generasi muda,” kata Yudha.
Kejuaraan ini memperebutkan piala bergilir Danjen Kopassus, piala bergilir Wadanjen Kopassus, piala bergilir Kiki Shooting Club, serta piala bergilir Dangrup 2 Kopassus.
Tercatat hingga siang ini, sudah ada 1.015 peserta tembak.
Adapun materi IPSC level 2 terdapat beberapa kategori, diantaranya divisi open, divisi standard, divisi production, divisi classic, divisi pcc optic, dan divisi rifle standard.
Selain itu, IPSC level 1, pistol, kejurnas ISSF air rifle dan pistol, kerjurnas WRABF dan IMSSU, serta senapan api.
Sementara itu, Wakil Ketua Perbakin Jawa Tengah, Maryanto menambahkan, para atlet yang berlaga ini telah sukses mengikuti ajang tembak hingga luar negeri.
“Kita lakukan pembinaan terus dan kita berharap penembak kita ada yang sampai dan bisa berlaga dengan maksimal di olimpiade ke depan,” tandasnya. (DSV)