inilahjateng.com (Semarang) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang telah melakukan mitigasi bencana untuk tempat pemungutan suara (TPS) mana saja yang dinilai rawan terhadap bencana.
Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengungkapkan hasil dari mitigasi diperoleh ada 89 TPS rawan bencana dari 4.546 TPS di Kota Semarang. Bencana tersebut mulai dari banjir hingga tanah longsor.
“Mitigasi ini menjadi upaya pencegahan dan upaya mengantisipasi jika terjadi bencana pada hari pemungutan suara 14 Februari besok,” kata Endro, Selasa (13/2/2024).
Wilayah tersebut antara lain Kecamatan Ngaliyan ada 18 TPS, Kecamatan Tugu dengan 14 TPS, Kecamatan Semarang Barat dengan 2 TPS, Kecamatan Gayamsari dengan 13 TPS, Kecamatan Pedurungan dengan 7 TPS dan Kecamatan Tembalang dengan 9 TPS yang memiliki potensi rawan banjir.
Sementara TPS dengan rawan banjir Rob ada di Kecamatan Semarang Utara dengan 16 TPS dan Kecamatan Genuk dengan 10 TPS.
“Data ini sudah terupdate diseluruh kelurahan dan Kecamata,” ujarnya.
Data tersebut, lanjut Endro, sudah disampaikan kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang.
Tujuannya agar bisa dilakukan pencegahan. Misalnya dengan menyiapkan TPS alternatif.
“Kami sudah tembuskan data tersebut ke KPU. Mungkin sudah disiapkan titik-titiknya TPS alternatif jadi KPU sudah punya antisipasi itu,” pungkasnya. (LDY)
