Jateng

BPBD Tangani Kerusakan Rumah Lewat Bantuan CSR

inilahjateng.com (Semarang) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang menyiapkan sistem aplikasi rehabilitasi dan rekonstruksi (Si Rere).

Aplikasi ini merupakan kerjasama dengan pihak swasta sebagai salah satu upaya mempercepat penanganan rehabilitasi rumah warga yang rusak akibat bencana.

Dengan adanya sistem ini maka untuk penanganan rehabilitasi rumah warga yang rusak tersebut tidak perlu menunggu APBD Pemkot.

“Sistem ini sementara masih di inputkan oleh petugas. Harapan kami, kedepan bisa dikembangkan dimana calon penerima manfaat bisa menginput sendiri,” kata Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kota Semarang, Patrick Bagus Yudhistira, Rabu (28/8/2024).

Patrick mengatakan, sementara ini ada dua rumah warga di RT 10 RW 04, Kelurahan Wonotingal Kecamatan Candisari dan Jalan Durenan Sendang Mulyo, Kecamatan Tembalang.

Baca Juga  Istighosah Pantura, Polres Demak Lakukan Pengalihan Arus

“Dengan sistem ini bantuan lebih cepat tersalurkan dan tidak menunggu APBD. Meskipun, BPBD juga memasukkan anggaran perbaikan lewat BTT,” tuturnya.

Ia mengatakan, bantuan yang diberikan difokuskan pada bahan bangunan.

Sementara untuk pengerjaan nantinya akan dilakukan penerima manfaat.

“Yang kita serahkan dari CSR pihak swasta, lebih ke bahan bangunan. Bukan uang tunai,” jelasnya.

Sementara itu, Subur salah satu penerima bantuan, mengatakan jika rumah yang dia huni, mengalami kerusakan karena terkena angin kencang dan hujan deras pada Juli lalu.

Ia mengatakan BPBD telah mengusulkan bantuan perbaikan melalui BTT. Namun memang hingga kemarin bantuan belum cair.

“Lebih cepat dengan adanya bantuan pihak swasta yang di fasilitasi BPBD. Tentu kami merasa terbantu,” pungkasnya.  (LDY)

Baca Juga  Bupati Pastikan SPMB SMP Di Sukoharjo Transparan

 

 

Back to top button