Jateng

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Tangan Robotik untuk Karyawan PT Sritex

inilahjateng.com (Solo) – Berbagai upaya terus dilakukan BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) guna meningkatkan kesejahteraaan pekerja khususnya peserta BPJAMSOSTEK, diantaranya membantu pekerja yang mengalami kecelakaan kerja untuk pulih dan kembali bekerja.

Seperti yang dilakukan BPJAMSOSTEK Surakarta menyerahkan tangan robotix kepada peserta atas nama Remin yang mengalami cacat anatomis akibat kecelakaan kerja di PT Sritex.

Cacat anatomis yang dimaksud adalah hilangnya salah satu anggota tubuh sehingga membutuhkan alat ganti tubuh untuk membantu peserta tersebut bergerak dan melakukan aktivitasnya.

Kepala Kantor Wilayah BPJAMSOSTEK Jawa Tengah dan DIY, Isnavodiar Jatmiko, menyampaikan, atas kejadian yang menimpa korban, BPJAMSOSTEK memberikan dukungan kepada korban.

Dimana korban telah mengalami musibah kecelakaan kerja yang mengakibatkan tangan sampai siku harus diamputasi.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan PT Sritex Group yang telah memberikan perlindungan karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap dengan tangan robotik ini dapat membantu aktifitas pekerjaan kembali, dan berharap Pak Remin terus produktif bekerja dengan alat bantu tangan robotik,” ucapnya, Selasa (26/3/2024).

Baca Juga  Hari Pertama Verifikasi SPMB SMP Jepara, Siswa Banjiri Sekolah Sejak Subuh

Menurutnya, kegiatan penyerahan tangan robotik ini merupakan salah satu program BPJAMSOSTEK yaitu Return To Work.

Program pendampingan yang dilakukan kepada pekerja yang mengalami kecelakaan kerja selama masa penyembuhan, pemasangan alat ganti tubuh, sampai dengan pekerja dapat bekerja kembali.

“Kami berharap peserta dapat merasakan pentingnya manfaat program BPJAMSOSTEK dan semoga santunan yang diberikan ini dapat meringankan beban peserta sehingga peserta dapat kembali bekerja walaupun dibagian berbeda, dengan begitu keberlangsungan masa depan peserta dapat terpenuhi,” ujarnya.

Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Surakarta Teguh Wiyono mengatakan, BPJAMSOSTEK memfasilitasi pekerja dan perusahaannya, agar pekerja tidak kehilangan mata pencahariannya dan perusahaan tidak kehilangan karyawan yang sudah berpengalaman.

Baca Juga  USM Beri Pelatihan Strategi Marketing untuk UMKM RW 15 Tanjungmas

“Selama mengikuti program Return to Work, Pak Remin mendapat kemudahan dalam menjalani proses perawatan, dan pengobatan karena mendapat pendampingan langsung oleh Case Manager (manajer kasus Kecelakaan Kerja, dan Penyakit Akibat Kerja dari BPJAMSOSTEK),” katanya.

Adapun pemasangan tangan robotik sendiri dilakukan di RS Orthopedi Dr Soeharso, yang merupakan salah satu rumah sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJAMSOSTEK.

Dimana selama perawatan, yang bersangkutan tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun lantaran semuanya sudah ditanggung BPJS Ketenagakerjaan sampai sembuh, termasuk pemberian hand glove atau tangan robotik yang membuat tampil lebih percaya diri.

“Ada beberapa hal perlu diperhatikan perusahaan agar pekerjanya bisa mendapat manfaat Return to Work apabila mengalami kecelakaan pada saat bekerja di antaranya perusahaan harus terdaftar dan menjadi peserta BPJAMSOSTEK, perusahaan tertib administrasi, dan perusahaan tidak menunggak iuran,” bebernya.

Baca Juga  Sengketa Lahan di Kota Lama, Pemilik Hotel Lapor Balik

Sementara itu, Direktur Umum PT Sritex Mayjend TNI (Purn) Supartodi mengaku bangga dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan kepada karyawan termasuk saudara Remin yang tertimpa musibah kecelakaan kerja mendapatkan bantuan tangan robotik.

“Menjadi suatu kebanggan PT Sritex dapat memberikan kontribusi ekonomi di Indonesia dan telah melindungi seluruh karyawan dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan semoga kedepan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta dan seluruh karyawan,” ungkapnya. (DSV)

 

 

Back to top button