Jateng
Bubur Samin Khas Banjar Selalu Dirindukan Warga Solo di Bulan Ramadan

inilahjateng.com (Solo) – Bubur Samin khas Banjar di Masjid Darussalam Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan, Kota Solo masih menjadi daya tarik masyarakat di bulan ramadan.
Masyarakat rela antri cukup panjang untuk memperoleh bubur samin khas Banjar, Martapura, Kalimantan Selatan ini.
Pantauan di lapangan antrian sampai di luar halaman Masjid Darussalam. Mereka datang tidak hanya dari Solo, namun juga dari daerah di luar Solo.
Bubur samin memiliki rasa yang gurih, lantaran dibuat dari beras, daging sapi, susu, rempah-rempah, hingga santan.
Rasanya semakin istimewa karena diolah pakai resep khusus dengan minyak samin sehingga memiliki khas warna kekuningan.
“Sudah dari dulu tiap puasa pasti ke sini. Dari saya kecil, bubur samin sudah jadi tradisi di sini,” ucap salah satu warga, Dewi Nurhayati, Rabu (13/3/2024).
Menurutnya bubur samin ini sangat khas sekali lantaran racikan bumbunya asli dari Banjar. Dimana semua bahan seperti kapulaga, jahe, dan mrica, dicampur dengan minyak samin yang membuat khas.
“Rasanya cenderung ke rempah-rempahnya, yang ciri khas itu ada minyak samin. Ada sayuran yang dijadikan satu, daging juga,” ungkapnya.
Karena rasa itu, sehingga membuat ia ketagihan dan datang setiap tahunnya untuk menikmati bubur samin.
“Ini untuk buka puasa. Rasanya itu yang buat ketagihan untuk menikmati, kalau bubur biasa itu nggak,” ujarnya.
Terpisah, Takmir Masjid Darussalam Jayengan, HM, Rosyidi Muhhor mengatakan bubur samin memang selalu dirindukan oleh masyarakat saat bulan ramadan. Mereka yang datang tidak hanya dari Solo namun juga berbagai daerah.
“Saat bulan ramadan mereka pasti datang ke sini. Memang ini selalu dirindukan banyak orang,” katanya.
Menurutnya, dahulu bubur samin hanya bisa dinikmati oleh kalangan internal masjid saja.
Namun sejak tahun 1985, bubur samin mulai dibuat banyak dan dibagikan kepada masyarakat setiap bulan ramadan.
“Sekarang bubur samin bisa dinikmati banyak orang tidak lagi inter masjid. Ini kalau di makan badan rasanya jadi hangat, memang ada khasiat karena diolah dengan rempah-rempah dan minyak samin,” tandasnya. (DSV)