inilahjateng.com (Kendal) – Ketua Bumdes Mukti Makmur, Suroso mengaku gembira dengan
kedatangan dari rombongan Zayed Foundation ke Desa Peron Kabupaten Kendal Senin kemarin.
Terlebih lagi, rombongan dari Timur Tengah tersebut berjanji akan membantu pemasaran Alpukat dan Gula Aren untuk masuk pasar ekspor dan juga akan melakukan pendampingan khususnya dalam manajemen.
“Ini sesuai dengan harapan kami agar patani Alpukat dan Gula Aren ada bimbingan dari mereka sehingga kualitasnya lebih bagus dan harganya juga makin baik. Dengan kualitas yang bagus tersebut harapan kami produknya bisa masuk pasar internasional,” ujar Suroso dalam keterangan persnya Selasa (8/7/2025).
Suroso mengatakan produksi Alpukat di Desa Peron sangat melimpah.
Dalam satu tahun produksinya bisa mencapai 3.000 ton. Sedangkan untuk Gula Aren produksinya bisa mencapai 3 ton per hari.
“Jadi kami sangat berharap dengan kedatangan tim dari Zayed Foundation, produk Alpukat dan Gula Aren bisa meningkat kualitasnya dan bisa diekspor,” kata Suroso.
Secara khusus, Suroso mengaku berterima kasih kepada Presiden Ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang telah membuka pintu khususnya dengan Zayed Foundation.
Menurut dia, mantan Walikota Solo tersebut telah dua kali ke Peron untuk melihat langsung produksi Alpukat dan gula aren pada akhir tahun lalu dan awal tahun ini.
Bahkan, Jokowi juga menyempatkan berkeliling ke kebun alpulat dan melihat lansung
pohon aren milik warga.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Jokowi yang datang langsung ke Peron dan membantu petani Alpukat dan Gula Aren. Tim Bapak Jokowi juga beberapa kali datang ke Peron untuk menindaklanjuti pertemuan hingga akhirnya datang bersama rombongan dari Abu Dhabi,” ungkap Suroso.
Selain ke Peron, Limbangan Kendal, rombongan Zayed Foundation juga akan ke Posong, Desa Tlahab, Kledung, Temanggung untuk melihat budidaya Kopi Posong di mana pada akhir tahun lalu mantan Presiden Jokowi juga melakukan kunjungan dan berdialog dengan petani. (RED)
