inilahjateng.com (Demak) – Pemerintah Kabupaten Demak bersama jajaran TNI membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025, di Desa Babad Kebonagung.
Pembukaan ditandai dengan upacara resmi yang dipimpin langsung oleh Bupati Demak, Eisti’anah, selaku Inspektur Upacara.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa TMMD merupakan bentuk nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.
“Hari ini spirit kegotong-royongan dan kebersamaan kembali kita teguhkan dalam suatu aksi nyata. TMMD adalah wujud sinergi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengembangkan potensi daerah, serta memperkuat solidaritas antarwarga”, ujar Eisti’anah.
Dengan mengangkat tema “Dengan semangat TMMD mewujudkan pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional di wilayah”, kegiatan ini diharapkan mampu menjangkau aspek pembangunan secara merata, tidak hanya secara fisik tetapi juga non-fisik.
Menurut Bupati, pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan penting, namun pembangunan non-fisik seperti penyuluhan kebangsaan, kesehatan, hukum, dan keterampilan masyarakat tak kalah krusial.
“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun karakter dan wawasan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi peran aktif TNI, khususnya Kodim 0716/Demak, serta seluruh stakeholder yang terlibat”, katanya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 0716/Demak, Kapolres Demak, Sekretaris Pengadilan Negeri Demak, serta Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Demak.
TMMD Sengkuyung Tahap II ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan dan menyasar sejumlah pembangunan infrastruktur serta program pemberdayaan masyarakat di Desa Babad Kebonagung dan sekitarnya. (Hrw)
