Bupati Demak Gelar Pisowanan ke Kasepuhan Kadilangu

inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak, Eisti’anah melakukan silaturahmi pada acara Pisowanan ke Kasepuhan Kadilangu yang berlokasi di Pendopo Notobratan, Rabu (7/5/2025) sore.
Pisowanan tersebut dilakukan untuk membicarakan hal-hal pokok dalam melaksanakan kegiatan Penjamasan Pusaka peninggalan Sunan Kalijaga pada tanggal 10 Zulhijah.
Bupati Demak Eisti’anah bersama Wakil Bupati Gus Badroddin, didampingi Forkopimda, serta Sekda Demak, disambut langsung oleh Sesepuh Raden Muhammad Cahyo Iman Santoso beserta kelurga ahli waris.
Bupati Eisti’anah, menyampaikan maksud dan tujuan Pisowanan yakni untuk bersilaturahmi dan kulo nuwun (permisi) serta mohon doa restu kepada segenap sesepuh pinesepuh di Kadilangu karena dalam waktu dekat punya gawe yaitu perayaan Grebeg Besar.
“Kami ingin meminta doa restu atau kulan nuwun, karena sebentar lagi Pemkab Demak akan melakukan tradisi Grebeg Besar dan tentunya tradisi ini tidak ada di tempat lain, serta memiliki arti penting selain ikon pariwisata juga merupakan kebanggaan masyarakat Demak yang harus di uri-uri,”kata Eisti.
Eisti berharap, kegiatan Grebeg Besar tahun ini dapat berlangsung dengan meriah, aman dan sukses tanpa terkendala apapun.
Sementara, Sesepuh Raden Muhammad Cahyo Iman Santoso, menyampaikan acara Pisowanan ini merupakan awal rangkaian acara sebelum dilaksanakan Penjamasan Pusaka Sunan Kalijaga.
“Pisowanan untuk meminta restu supaya acara grebeg besar berjalan dengan baik. Insya Allah nanti akan ada kunjungan balasan yang dilaksanakan pada 14 Mei mendatang,” kata Raden Cahyo.
Lanjutnya, pada rangkaian Grebeg Besar ada penerimaan abon-abon yang berisikan diantaranya minyak dan beberapa bunga.
“Abon-abon adalah suatu rangkaian dari acara penjamasan pusaka, Abon-abon itu dari Keraton Solo yang memberikan ubo rampe untuk acara penjamasan. Diantaranya ada minyak dan beberapa bunga yang nantinya kita campurkan dengan minyak yang sudah di persiapkan dan di buat dari kadilangu, karena minyak dari kami sebagai dasar untuk dilakukan penjamasan,” jelasnya.
Bupati Eistianah menambahkan, Pemkab Demak terus berinovasi dalam mengembangkan Tradisi Grebeg Besar di setiap tahunnya.
“Kami terus mengembangkan inovasi dengan melibatkan masyarakat Kabupaten Demak. Selain menunjang ekonomi masyarakat, tradisi ini juga kami harapkan dapat meningkatkan pariwisata Kabupaten Demak,” pungkas Eisti. (Hrw)