NasionalJateng

Bupati Demak Kunjungi Empat Bayi Kembar

inilahjateng.com (Demak) –  Balita yang lahir kembar empat dari Desa Jetak Kecamatan Wedung berjenis kelamin perempuan dikunjungi Bupati Demak Eisti’anah.

Kelahiran balita kembar empat jarang terjadi di Kabupaten Demak sehingga kembar empat yang lahir perempuan tersebut menarik perhatian Pemkab Demak.

Mereka lahir secara prematur di Rumah Sakit Dokter Kariyadi Semarang pada bulan September tahun lalu. Saat ini diusianya yang lebih dari 1 tahun pertumbuhan badannya masih kurang, sehingga Bupati Demak Eisti’anah bersama Baznas Demak mengunjungi rumah Lir Ainur Rohimah (Ibu dari empat bayi) yang berada di Desa Jetak Kecamatan Wedung.

Bupati menyatakan kelahiran bayi kembar empat tersebut prematur melalui caesar di Rumah Sakit Dokter Kariyadi Semarang.

Baca Juga  Banyak Modus Judol, Kapolri : Orang Tua Harus Rajin Cek HP Anak

”Ini merupakan perhatian kami bersama Baznas dan Dinas terkait memberikan bantuan  yang lahir empat orang anak dengan kelahiran prematur. Semoga tidak terjadi kasus-kasus berarti atau penyakit berarti di kemudian hari,” kata Bupati Demak.

Sementara, Lir Ainur Rohimah menyampaikan rasa syukur.

”Alhamdulillah karena dikunjungi Bupati bersama Baznas dan perangkat daerah terkait yang memberikan perhatian kepada empat putri kembarnya.”

Lir Ainur Rohimah masih tinggal satu rumah dengan orang tuanya bersama empat balitanya bernama Alifsya Sheza Zia, Balqis Nanda Zia, Taltha Arsyta Zie dan Tsarwah Dara Zie.

Dalam kunjungan tersebut diserahkan bantuan berupa susu tambahan, makanan bergizi, kebutuhan pokok, serta dukungan transportasi untuk keperluan pemeriksaan rutin di RSUD Sunan Kalijaga Demak.

Baca Juga  Digempur Abrasi, Kades Tugu Kebut Pembangunan Jalan Desa

Bupati Demak mengintruksikan agar Puskesmas setempat memantau perkembangan empat bayi kembar tersebut.

“Memang selama dalam kandungan, Puskesmas sudah memantau status gizi, memberikan imunisasi lengkap, dan memberikan rujukan medis bagi bayi-bayi tersebut. Kami juga sudah intruksikan agar petugas tetap memantau perkembangan dan asupan gizi,” pungkas Eisti.

Pemerintah Kabupaten Demak berharap bahwa melalui langkah-langkah ini, keempat bayi dapat tumbuh dengan sehat, dan kasus-kasus serupa dapat dicegah di masa mendatang. Perhatian terhadap kesehatan anak-anak sejak dini, terutama di 1.000 hari pertama kehidupan, menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan stunting. (Hrw)

Back to top button