Jateng

Bupati Demak Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 7,79 persen

inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak Eisti’anah membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2026 dan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Pendopo Satya Bhakti Praja.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyampaikan acara ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat serta merumuskan kebijakan pembangunan daerah yang solutif dan berkelanjutan.

“Musrenbang bukan sekedar agenda atau formalitas tahunan, namun harus benar-benar menghasilkan perencanaan yang terukur dan tepat sasaran. Hasil yang telah ter akomodasi maupun yang belum, tetap menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata Eisti.

Kepala Bapperida Demak, Masbahatun Niamah pada kesempatan tersebut menekankan bahwa forum ini berperan penting dalam menyusun perencanaan pembangunan berbasis data dan aspirasi publik.

Baca Juga  Puspo Wardoyo: “Kurban Bukan Hanya Daging, Tapi Ujian Cinta dan Ketulusan”

“Dengan dokumen perencanaan yang berkualitas, diharapkan pembangunan daerah dapat berjalan lebih berkelanjutan serta memberikan dampak nyata bagi kesehatan masyarakat,” katanya.

Sementara Sekda Kabupaten Demak, Ahmad Sugiharto dalam paparannya menyampaikan RPJMD 2025-2029 menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5% – 6,3%, penurunan tingkat kemiskinan hingga 7,79%, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi 78,95 pada tahun 2030.

“Dengan sinergi yang kuat, pemerintah Kabupaten Demak optimis dapat mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Ketua DPRD Zayinul Fata yang mengikuti kegiatan secara daring Zoom, menyampaikan bahwa pentingnya kesinambungan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik.

“Perlu perhatian khusus untuk wilayah pesisir serta sektor pertanian yang menjadi pilar utama perekonomian daerah,” katanya.

Baca Juga  32 Ribu Bangku SD-SMP Siap Diperebutkan di Tahun Ajaran Baru

Sejalan dengan visi pembangunan daerah, prioritas pembangunan tahun 2026 mencakup peningkatan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan, pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan sektor produktif lainya, serta pembangunan infrastruktur strategis. (Hrw)

Back to top button