Bupati Demak Tekankan Pentingnya Rehabilitasi Sungai

inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak Eistianah, menekankan pentingnya rehabilitasi Sungai Wulan dan penanganan serius terhadap masalah rob yang terus meluas di sisi barat Kabupaten Demak.
Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Demak untuk menangani persoalan banjir yang setiap tahun terjadi.
Bahkan, Bupati Demak, Eistianah, secara langsung menyampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan beberapa instansi berwenang terkait harus segeranya rehabilitasi sungai besar yang berada di Demak.
Pada tahun 2024, jebolnya tanggul Sungai Wulan di bulan Februari dan Maret menyebabkan lebih dari 131.000 jiwa terdampak dan merendam ribuan hektar sawah. Tahun 2025, tanggul Sungai Cabean kembali jebol, memengaruhi sekitar 9.000 jiwa.
Bupati menyoroti kondisi kritis pintu air Bendungan Wilalung yang menjadi pengatur aliran sungai besar di wilayah tersebut.
Dari sembilan pintu yang ada, hanya satu yang berfungsi optimal, sementara lainnya terhambat sedimen dan kerusakan struktural. Ia juga menekankan pentingnya rehabilitasi Sungai Wulan dan penanganan serius terhadap masalah rob yang terus meluas di sisi barat Kabupaten Demak.
“Kami harap ada langkah konkret dari BBWS dan kementerian terkait untuk menangani persoalan ini secara komprehensif,” ujar Eisti’anah.
Sementara itu, Kepala BBWS Pemali Juwana, Fikri Abdurracman, mengatakan, langkah tanggap darurat telah dilakukan di lokasi terdampak banjir.
Pihaknya merencanakan peningkatan kapasitas Sungai Wulan hingga mampu menampung 15 juta m³ air sepanjang 30 km.
“Kami juga akan meningkatkan kapasitas Sungai Juwana dan menunggu penyelesaian pembangunan Bendungan Jragung untuk mengurangi beban aliran sungai,” katanya. (Hrw)