NasionalJateng

Bupati Intruksikan Pemdes dan BPD Bersinergi Bangun Desa

inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak Eisti’anah, berharap Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat bersinergi dan komunikatif.

Hal tersebut disampaikan Bupati Demak saat memberikan arahan kepada ratusan anggota BPD dan Perangkat Desa se – Kabupaten Demak, dalam acara Bimbingan Teknis Badan Permusyawaratan Desa Tingkat Kabupaten Demak Tahun 2024, di Pendopo Kabupaten Demak.

Menurut Bupati, jika antara BPD dan Pemerintah Desa dapat bekerja dengan baik dan menjaga sinergitas, maka Pembangunan desa akan semakin cepat dan baik.

“Karena ketika pembahasan APBDes antara pemerintah desa dan BPD tidak ada titik temu, bakal menjadi korbannya adalah masyarakat. Akibat pembangunan desanya terhambat,” kata bupati.

Baca Juga  Minim Penerangan, Pengendara Motor Meninggal Kecelakaan

Maka itu Pemkab Demak berupaya agar kades dan BPD dapat berjalan beriringan dan bermitra. Karena keberhasilan pembangunan di desa adalah awal kemajuan suatu daerah atau kabupaten.

“Salah satunya melalui penyelenggaraan bimtek. Yang sebelumnya menyasar kepala desa dan perangkat desa, dan kini berlanjut dengan ketua dan anggota BPD sebagai pesertanya,” imbuh bupati.

Lebih lanjut bupati menyampaikan, selain agar BPD mengetahui peran, serta tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga legislatif di tingkat desa, bimtek juga dimaksudkan meningkatkan kualitas SDM.

“Ketika SDM kades, perangkat dan jajaran BPDnya berkualitas, pembahasan APBDes dan pembangunan desa bisa lebih berkualitas pula. Sehingga masyarakat dapat menikmati, dan berujung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” urai bupati.

Baca Juga  Mahasiswa USM Ajak Kaum Muda Cintai Budaya Sendiri

Bupati berharap, pembangunan desa hendaknya bersinergi dengan pemerintah daerah.

Rencana pembangunan yang telah disusun di RPJMD yang sudah disesuaikan dengan program pusat menjadi pedoman. Sehingga selaras dengan program daerah maupun pusat.

“Terlebih karena di desa ada APBDes dan DD, silahkan membuat program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat namun selaras dengan program unggulan daerah. Jika masih belum optimal hasilnya, nanti pemda membantu melengkapi kekurangannya” pungkas Eisti. (hrw)

Back to top button