NasionalJateng

Bupati Optimis, Tahun 2025 Demak Zero Stunting

inilahjateng.com (Demak) – Bupati Demak, Eistianah, menyebut kolaborasi berbagai pihak yang mampu menurunkan angka stunting, harus lebih dimasifkan.

Terbukti, dari terus menurunnya angka stunting di Kabupaten Demak, sesuai dengan target pemerintah di tahun 2025, Kabupaten Demak Zero Stunting.

Hal tersebut disampaikan Bupati Demak saat menggelar evaluasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di beberapa desa dalam penanganan Puskesmas 1 Mranggen, di Balai Desa Kangkung, Jumat (21/6/2024) siang.

“Alhamdulillah, dari hasil evaluasi yang Kami lakukan di setiap Puskesmas, Pemberian Makanan Tambahan ini sangat berarti bagi anak anak mengalami stunting. Terlihat angka stunting tiap tahunnya mengalami penurunan yang cukup signifikan, dengan bertambahnya berat badan anak anak yang dinilai mengalami stunting,” kata Bupati Demak.

Baca Juga  Pemkot Semarang Beberkan Upaya Penanganan Kemiskinan Dihadapan Menko Muhaimin

Selain itu, Pemerintah Demak akan terus melakukan evaluasi serta perbaikan dalam hal apa saja dalam upaya menurunkan angka stunting.

“Kami akan lakukan evaluasi secara masif. Tadi saya juga sampaikan bahwa Kepala Desa untuk mengalokasikan sedikit anggarannya untuk PMT ini. Sesuai target, tahun 2025, Kabupaten Demak zero stunting,” lanjut Eistianah.

Lebih lanjut, Eisti mengingatkan agar masyarakat juga lebih aktif dalam memperhatikan gizi bagi ibu hamil dan menyusui.

“Jangan sampe menyepelekan, angka stunting turun, tapi perhatian dalam asupan gizi harus tetap dipenuhi. Kami juga ucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang bekerja sama, sehingga angka stunting di Kabupaten Demak dapat terus turun,” pungkas Eisti.

Baca Juga  LKPP dan Telkom Perkuat Sinergi Transformasi Pengadaan Digital

Sementara itu, Kepala Desa Kangkung, Kamsari, menambahkan bahwa pemerintah desa yang berperan sebagai pengawas, akan terus melakukan pemantauan terhadap warganya yang mengalami kurang gizi.

“Pemerintah Desa Kangkung, dalam pendampingan Puskesmas 1 Mranggen, terus melakukan pengawasan dan pembinaan para kader gizi dalam rangka PMT di desa kami. Alhamdulillah, di Desa Kangkung saat ini hanya tinggal satu orang yang mengalami stunting dan masih kami upayakan untuk penanganannya,” ujar Kamsari. (Hrw)

Back to top button