Jateng

Bupati Sragen Minta TNI-Polri Humanis Layani Pemudik 

inilahjateng.com (Sragen) – Aparat polisi dan TNI tidak perlu dipersenjatai laras panjang untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pemudik dalam momentum Lebaran 2025.

Aparat kepolisian, TNI dan Pemda Sragen harus bersikap humanis dalam penanganan berbagai aktivitas pemudik di jalan.

Hal itu diungkapkan Bupati Sragen Sigit Pamungkas didampingi Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi dan Dandim Sragen Letkol (Inf) Ricky Julianto Wuwung di Mapolres Sragen, Jumat (21/3/2025).

Dia menyampaikan, Kapolri menekankan kepada seluruh jajaran aparat terkait dalam Operasi Ketupat Candi 2025 supaya lebih bersikap humanis dalam penanganan berbagai aktivitas pemudik.

“Pesan dari bapak Kapolri kepada seluruh jajaran yang terkait dengan operasi ketupat 2025, supaya kita sebagai aparat itu lebih menekankan sikap humanis dalam penanganan berbagai aktivitas di jalan,” kata dia.

Baca Juga  Jokowi Digugat, Tim Kuasa Hukum Angkat Bicara, Ini Katanya

Dia mengatakan, pelayanan dilakukan untuk memperlancar lalu lintas dan memberi rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan.

Selain itu para pemudik bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah terkait dengan tempat istirahat, terkait dengan fasilitas-fasilitas gratis, makan gratis di beberapa tempat.

“Lalu ada pemeriksaan kesehatan gratis itu bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya sehingga mudik sampai tujuan dengan selamat dan keluarga bahagia,”kata Sigit.

Dia menyampaikan di sejumlah lokasi rawan ada penjagaan khusus dan pemantauan arus mudik.

Dia menyatakan tidak perlu ada senjata laras panjang karena pendekatan humanis lebih penting untuk menciptakan rasa nyaman bagi baik pemudik bagi warga pada umumnya dan juga bagi pemerintah untuk memastikan semua merasa senang.

Baca Juga  Remaja Asal Surabaya Jadi Korban Pembacokan di Demak

Dalam moment mudik ini, ia mengatakan Pemkab Sragen bersama Baznas dan Jasa Raharja menyediakan fasilitas bus gratis untuk mudik.

Dia mengatakan mudik gratis juga dilakukan sendiri oleh warga di perantauan. Pemerintah Provinsi Jateng, kata dia, juga menyediakan fasilitas mudik gratis. (MPM)

Back to top button