Arena

Bupati Wonogiri Minta Maaf Soal Ratusan Atlet Tidak Masuk Popda

inilahjateng.com (Wonogiri) – Kesalahan fatal dilakukan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri.

Lantaran kelalaiannya, ratusan atlet usia SD hingga SMP di Wonogiri dari berbagai cabang olahraga (cabor) terpaksa harus menelan pil pahit lantaran tak terdaftar sebagai peserta di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) jenjang SD/SMP tingkat Jateng.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, hal itu terjadi lantaran operator di Disporapar Wonogiri tak menginput data peserta POPDA ke sistem pendaftaran.

Akibatnya, para atlet itu tak terdaftar sebagai peserta resmi. 

Atas kelalaian tersebut, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menyampaikan permohonan maaf kepada para atlet dan orang tua.

Pria yang akrab disapa Jekek itu mengakui ada kesalahan cukup fatal yang dilakukan oleh operator di Disporapar Wonogiri.

Baca Juga  Sepak Bola Persahabatan, PS USM Bantai PS Alas Dowo Pati 5-0

“Dengan segenap kerendahan hati, kami menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian, kealpaan, ketidakprofesionalan salah satu OPD teknis kami,” ucap Jekek, Rabu (6/11/2024).

Jekek menjelaskan, ada delapan cabor yang dipertandingkan dalam POPDA SD/SMP tingkat Jateng yang diselenggarakan pada 4-7 November 2024 itu.

Diantaranya adalah atletik, bulutangkis, pencak silat, taekwondo, karate, panahan, renang dan wushu. 

“Sekali lagi kami mengucapkan permohonan maaf, dan satu harapan nanti ada solusi terbaik, solusi yang kita sepakati bersama,” imbuh Jekek.

Rasa kekecewaan dilontarkan di media sosial dengan memosting sebuah baliho. Baliho tersebut bertuliskan ‘DISPORAPAR KAB WONOGIRI Ora ndaftarke neng SIMPORA Jateng KAMI TIDAK BISA BERTANDING di Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) SD/SMP Th 2024 Tingkat Prop Jawa Tengah’.

Baca Juga  LPJ KONI Jateng 2024 Bersih, Inspektorat Apresiasi Kinerja Pengprov Cabor

Sementara dalam postingan tersebut berisi narasi ‘Sungguh terlalu …….pagi sudah upacara pelepasan atlet semua cabor, sudah berangkat sampai GOR jatidiri semarang……ternyata di prank sama dispora wonogiri, data atlet semua cabor dr kab. Wonogiri tidak ada …..ironis sekali opo ora kasian atlet e pak/bu dispora mereka latihan gak kenal waktu …..107 atlet pulang dengan membawa kesedihan’. (DSV)

Back to top button