Cabor Selam Jateng Targetkan Satu Emas di PON Aceh-Sumut

inilahjateng.com (Semarang)- Cabang olahraga selam Jawa Tengah menargetkan satu medali emas, satu perak dan satu perunggu dalam gelaran PON XXI Aceh – Sumut, September 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Indonesia (POSSI) Jateng Muchamad Chamad Maretan kepada Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana
“Kalau Pak Bona menanyakan target, kami tidak mau muluk-muluk. Sesuai kondisi, kami hanya menargetkan emas, perak dan perunggu masing-masing satu,” ungkapnya di Kantor KONI Jateng, Selasa (25/6/2024).
Dirinya menyebut salah satu persiapan untuk raihan tersebut, sejumlah atlet akan melakoni try out dalam Kejurnas Fin Swimming di Palembang, 27 – 29 Juni ini.
Mereka akan berlomba dalam event terbuka yang diikuti beberapa atlet dari berbagai provinsi.
Atlet Jateng yang akan bertolak ke Palembang adalah putri Ashifa, Syabila, Kidung, Dewi Rengganis.
Kemudian putra Dainovien, Andika, Stenly. Mereka didampingi Bambang dan Herawan (pelatih) serta Sungkowo (manajer tim).
Sementara pelatih Bambang menambahkan target medali emas dibebankan kepada atlet SEA Games Ashifa dari nomor surface.
“Dia kan memperkuat Indonesia pada SEA Games yang lalu, jadi wajar kalau kami targetkan medali emas,” paparnya.
Adapun perak dari Syabila dan Stanley. Kemudian perunggu Dainovien. Sedangkan Kidung, Dewi Rengganis dan Andika diharapkan tampil maksimal.
Cabang olahraga selam selama ini melakukan Pelatda di Wonosobo. Para atlet di bawah arahan pelatih Bambang dan Herawan sengaja berlatih di daerah berhawa sejuk menyesuaikan arena lomba di Aceh.
Sementara, Ketua Umum KONI Jateng Bona Bentura mendoakan agar target medali cabang selam bisa terwujud, bahkan melebihi target.
Untuk itu, dia memberi wejangan kepada atlet untuk tekun berlatih untuk mencapai prestasi.
“Prestasi itu bukan hanya untuk hari ini, namuin lebih dari itu sebagai modal masa depan, Pelajari lawan, ketahui kekuatan diri sendiri agar bisa bertanding dengan sukses,” tegasnya.
Bona juga mengutip semangat juang orang Jepang yakni busido. Mereka pantang menyerah sebelum mencapai hasil yang ditargetkan.
Bona juga bercerita, KONI telah mengajiukan kepada Pemprov Jateng untuk disediakan tali asih di antaranya untuk medali emas Rp 250 juta.
“Anggaran talti asih itu dari Pemprov, sedangkan dana yang ada di KONI saat ini untuk pembinaan dan pemberangkatan tim ke PON,” pungkasnya. (BDN)