inilahjateng.com (Sragen) – Calon bupati (cabup) Sragen, Sigit Pamungkas meminta masyarakat kembali bersatu usai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selesai.
Ia mengatakan Pilkada harus disikapi dengan bijaksana. Pilkada selesai, tidak ada lagi masyarakat yang terkotak akibat pilihan yang berbeda saat Pilkada.
“Pilkada ini harus disikapi dengan bijaksana. Pilkadanya sudah selesai. Waktunya semua warga Sragen bersatu secara keseluruhan, tidak ada lagi pendukung si A dan si B.”
“Semua masyarakat dilayani kebutuhan publik mereka tanpa membedakan. Itu menjadi paradigm ke depan. Kontestasi itu berhenti ketika hasil diumumkan dan warga kembali menjadi warga negara,” jelas Sigit, Kamis (28/11/2024).
Meski begitu, Sigit tak lupa berterima kasih kepada masyarakat Sragen yang sudah memberikan pilihan kepada dirinya dan Suroto.
Seperti diketahui, Sigit unggul berdasarkan hasil hitung cepat sebesar 56,66% atau dibulatkan menjadi 57% dengan perolehan 330.358 suara.
Sedangkan rivalnya, pasangan cabup Untung Wibowo Sukawati-cawabup Suwardi (Bowo-Suwardi) mendapatkan 43,34% atau 252.719 suara.
“Saya berterima kasih kepada warga Sragen yang sudah menyuarakan hati nuraninya. Kalau kami lihat angka 57 [57%] itu memiliki makna tersendiri bagi pendukung Sigit-Suroto,” kata dia.
Ia memaknai angka 57 itu mempunyai arti yang berneda. Bagi tim pemenangan, angka tersebut merupakan wujud ikhtiar perjuangan.
Bagi masyarakat Sragen menjadi doa kebaikan. Bagi yang lainnya menyimpulkan peluh yang menetes dalam perjuangan dan laku prihatin.
Sigit menilai angka kemenangan itu masih bersifat sementara karena harus menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen.
Meski begitu, ia meyakini hasil hitung cepat itu tidak akan jauh berbeda dengan hasil di KPU Sragen karena dasarnya real count, yakni data perolehan suara yang dihimpun dari seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
Sigit mengimbau kepada pendukung agar tetap mengawal sampai di KPU Sragen. Dia menyatakan pihak yang memiliki otoritas untuk menyampaikan hasil itu ke KPU.
Dia meminta kepada seluruh pendukung tetap tertib mengikuti aturan yang ada dan jangan terpancing dengan provokasi atau situasi yang menyebabkan kegaduhan. (mpm)
