Jateng

Camat Semarang Barat Pantau PKL Liar di Bendungan Pleret

inilahjateng.com (Semarang) – Viralnya bendungan Pleret di Banjir Kanal Barat (BKB) menjadi lokasi untuk berseluncur bagi anak-anak muda sekitar rupanya menimbulkan dampak lain.

Salah satunya adalah munculnya parkir-parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar bendungan Pleret.

Pasalnya, dengan adanya aksi anak-anak muda bermain seluncuran di bendungan Pleret, mengundang rasa penasaran masyarakat untuk menonton.

Sehingga dari situ munculnya parkir liar serta PKL yang menjajakan dagangan bagi para penonton hiburan dadakan tersebut.

Camat Semarang, Elly Asmara mengaku akan memantau aktivitas yang ada disekitar bendungan Pleret terutama bagi parkir liar dan PKL agar tidak menimbulkan kepadatan arus lalu lintas.

Terlebih aksi seluncuran tersebut kerap kali dilakukan pada sore hari saat jam-jam sibuk lalu lintas.

Baca Juga  Adu Banteng Antar Truk di Sragen, Tiga Orang Luka-luka

“Kami akan memantau pertumbuhan parkir, PKL yang muncul dan menyebabkan keramaian dan kami untuk beberapa saat kedepan akan stand by di wilayah area Pleret untuk menjaga ketertiban,” kata Elly saat dikonfirmasi, Selasa (16/7/2024).

Selain itu, pihaknya juga akan memasang call center atau nomer darurat yang bisa dihubungi disekitar bendungan Pleret.

Hal ini guna mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga bisa dengan sigap meminta bantuan petugas.

“Kami akan menindaklanjuti dengan memberikan call center atau nomer telepon darurat dari relawan, SAR dan Kecamatan jadi bisa menghubungi call center apabila terjadi hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Elly mengimbau kepada warga dan anak-anak muda yang bermain di area bendungan Pleret agar tetap berhati-hati dan menjaga kewaspadaan.

Baca Juga  USM Jalin Kerjasama dengan SMA/SMK se-Semarang, Siap Cetak Generasi Unggul

“Kami menghimbau warga dan anak-anak yang bermain disitu supaya tetap menjaga kewaspadaan dan perlu diperhatikan keselamatan dari masing-masing,” tandasnya. (LDY)

 

Back to top button