NasionalJateng

Cegah Abrasi, Udinus Tanam 4.500 Mangrove di Mangunharjo

inilahjateng.com (Semarang) – Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) telah melakukan penanaman lebih dari 35.000 mangrove selama sembilan tahun terakhir sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pesisir.

Guna melanjutkan aksi kepedulian terhadap lingkungan pesisir, pada Rabu (11/9/2024), Udinus kembali menanam 4.500 mangrove di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang.

Kegiatan Udinus Peduli yang menjadi agenda rutin dalam menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan. Program tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Dinus Inside setiap tahun.

Penanaman mangrove ini dilakukan di bawah koordinasi dan arahan Sururi, seorang aktivis pelestarian mangrove di Mangunharjo. Para mahasiswa tidak hanya diajarkan cara menanam mangrove, tetapi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.

Baca Juga  Tol Semarang–Demak Seksi 1 Rampung 2027, Jadi Tanggul Laut Penahan Rob

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., mengatakan jika pihaknya prihatin akan semakin parahnya abrasi di pesisir Kota Semarang. Menurutnya pengikisan oleh air laut di pesisir Kota Semarang semakin mengkhawatirkan. 

“Penanaman bibit mangrove menjadi komitmen bagi Udinus untuk membantu mengurangi risiko abrasi khususnya di kawasan pesisir. Maba juga kami ikut sertakan untuk memberikan pemahaman terhadap kepedulian lingkungan,” kata Kusni, Rabu (11/9/2024).

Menurutnya, Udinus telah aktif menanam mangrove di kawasan Mangunharjo sejak tahun 2015, dan hingga kini telah berhasil menanam sekitar 35.000 pohon mangrove. Sejauh ini, Udinus bekerja sama dengan pengelola setempat dan telah memberikan ribuan bibit mangrove. 

Baca Juga  Kebijakan Tegas Kakorlantas Soal ODOL Dapat Dukungan Luas

“Nantinya perawatan secara rutin akan melibatkan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aldakawanaseta Udinus yang merupakan organisasi pecinta alam. Mereka akan rutin meninjau lokasi penanaman mangrove,” tuturnya. 

Sementara itu, Sururi menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini telah membawa banyak dampak positif bagi masyarakat setempat. 

Salah satu manfaat yang dirasakan adalah kemudahan para nelayan dalam mendapatkan ikan, sehingga mereka tidak perlu lagi melaut hingga ke tengah laut. Selain itu, daratan di Mangunharjo juga telah bertambah panjang berkat upaya rehabilitasi ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pemberian bibit ini. Dampaknya sudah dirasakan oleh masyarakat, dan hingga saat ini, penanaman mangrove sudah cukup berhasil, dengan adanya penambahan daratan yang signifikan,” ujar Sururi. (LDY)

Back to top button